Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Reformasi Bisa Bersaing Jika Amien Rais Rebut Suara Akar Rumput Muhammadiyah

"Jadi rumusnya ambil basis massa PAN, yaitu basis massa Muhammadiyah," ucapnya

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in PAN Reformasi Bisa Bersaing Jika Amien Rais Rebut Suara Akar Rumput Muhammadiyah
(ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR)
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) 

Menurutnya, apabila Amien Rais berencana membentuk partai politik baru, itu adalah hak politik Amien yang dijamin UU.

"Jika nantinya terwujud partai politik baru yang didirikan Pak Amien, maka dapat dikatakan Pak Amien Rais meninggalkan PAN, partai yang beliau dirikan," ucapnya.

Sebelumnya, politikus senior PAN Putrajaya Husein mengatakan tokoh senior PAN Amien Rais sangat serius mendirikan partai baru bahkan saat ini prosesnya sudah 70 persen.

Menurutnya, mundurnya Hanafi Rais dari PAN turut mempengaruhi kader-kader yang kecewa dengan PAN saat ini untuk mempercepat pembentukan partai baru atau PAN reformasi.

"Ya 70 persen (proses pembentukan parpol baru), namun kemunduran Hanafi ini mempengaruhi percepatan pembentukan partai baru. Jadi jangan dibalik, bukan Hanafi itu bersikap karena ingin membuat partai baru. Sikap Hanafi inilah yang mendorong keras kami berpikir untuk mendirikan partai baru," ujar Putra.

Putra menilai, sikap mundurnya Hanafi dari PAN dan DPR, pasti ada sesuatu yang tidak bisa diterimanya atau terjadi masalah besar di partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan.

"Kalau hanya masalah kecil, mana mungkin Hanafi keluar dari DPR. Artinya, ada yang sangat prinsip yang membuat dia melepaskan semua jabatannya itu," ucap Putra.

Berita Rekomendasi

Putra melihat, PAN saat ini sudah jauh berbeda dari sebelumnya, di mana tujuan didirikan partai ini oleh Amien Rais dan lainnya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa, bukan kepentingan sekelompok orang.

"Kalau partai sudah tidak bisa lagi untuk tempat kita memperjuangkan kepentingan rakyat, ya kita membutuhkan kendaraan baru," ujar Putra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas