6 Penumpang Positif Corona, Kemenhub Tegaskan Tak akan Hentikan Operasional KRL
Sebanyak enam penumpang kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Bogor dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak enam penumpang kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Bogor dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Hasil tersebut diketahui setelah menjalani tes swab dengan metode PCR yang dilakukan di dua stasiun berbeda.
Tiga penumpang positif corona saat diperiksa di Stasiun Bogor pada Senin (27/4/2020) lalu.
Sementara itu tiga penumpang lainnya diketahui positif Covid-19 saat diperiksa di Stasiun Bekasi pada Selasa (5/5/2020).
Dilansir dari Kompas.com, keenam penumpang tersebut tidak menyadari bahwa mereka sudah terpapar Covid-19.
Mereka masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Baca: Positif Covid-19, Penumpang KRL Bekasi Jakarta Dijemput di Kantornya Kawasan Thamrin
Baca: Tiga Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Dinyatakan Positif Covid-19
Kendati demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memutuskan terkait operasional KRL.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, pihaknya tidak akan menghentikan operasional KRL commuterline.
Zulkifri menambahkan, keputusan untuk tidak memberhentikan operasional KRL dilakukan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, KRL tetap dioperasikan untuk melayani warga yang masih bekerja.
Adapun warga tetap bekerja di sektor-sektor usaha yang masih diperbolehkan beroperasi selama PSBB.
Zulfikri menyebut, pengendalian yang dilakukan adalah membatasi waktu operasional dan jumlah penumpang.
KRL diperbolehkan beroperasi pada pukul 05.00 hingga 18.00 WIB.
Sementara jumlah penumpang juga dibatasi maksimal 35 persen dari kapasitas normal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.