Din Syamsuddin Bongkar Percakapan dengan Jokowi: Dia Baik tapi Tak Bisa Atasi Orang Buruk di Sekitar
Ketua PP Muhammadiyah 2005-2015 Professor Din Syamsuddin mengungkap pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Atri Wahyu Mukti
![Din Syamsuddin Bongkar Percakapan dengan Jokowi: Dia Baik tapi Tak Bisa Atasi Orang Buruk di Sekitar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/din-syamsuddin-bongkar-percakapan-dengan-jokowi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ketua PP Muhammadiyah 2005-2015 Professor Din Syamsuddin mengungkap pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Din Syamsuddin saat menjadi narasumber di channel YouTube Refly Harun Official yang tayang pada Selasa (12/5/2020).
Din Syamsuddin mulanya mengatakan bahwa adanya ketidak seriusan Jokowi dalam melawan tindakan kleptokrasi (pemerintah yang mencuri uang rakyat untuk kepentingan kelompok tertentu) dan oligarki.
![Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin saat menghadiri Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/8/2018).](https://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/din-syamsuddin_20180804_165251.jpg)
Din mengaku, dirinya juga sudah sering membahas percakapan dengan Jokowi terkait masalah tersebut di ceramah-ceramahnya.
"Soal ketaksungguhan termasuk dalam menghadapi kleptokrasi dan oligarki."
"Boleh juga di (channel) ini karena juga sudah sering saya sebut dalam ceramah," ujar Din.
Din menjelaskan bahwa dirinya pernah suatu ketika diundang ke Istana.
Jokowi meminta tolong dirinya untuk membantu memberantas tindakan kleptokrasi misalnya para mafia.
"Beliau itu dulu pernah ya waktu saya waktu saya memimpin PP Muhammadiyah ke Istana."
"Beliau pakai baju militer itu, minta tolong kepada PP Muhammadiyah untuk membantu pemerintah menghadapi dan mengatasi mafia," ceritanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.