KSAL Segera Pensiun, Ini Daftar 7 Perwira TNI AL yang Berpotensi Menggantikan
Suksesi di tubuh TNI seiring segera pensiunnya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji bakal terjadi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Daryono
5. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono
Yudo merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII atau tahun 1988.
Di usianya yang masih 54 tahun, Yudo sudah menyandang bintang tiga dengan pangkat Laksamana Madya.
Karir pria asal Madiun, Jawa Timur itu diawali sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988).
Baca: KSAL dan KSAU Sebentar Lagi Pensiun, Ini Catatan Setara Institute
Namun karirnya mulai menanjak semenjak menjabat sebagai Kepala Staf Koarmabar pada 2016 hingga 2017.
Semenjak itu, dia mendapat promosi menjadi Pangkolinlamil (2017-2018), Pangarmbar (2018), Pangarmada I (2018-2019), sebelum akhirnya didapuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I sejak 24 September 2019.
6. Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono
Bambang merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXII atau tahun 1987 dari satuan Korps Marinir.
Pria berusia 54 tahun tersebut pernah ditugaskan dalam beberapa satuan tugas di sejumlah wilayah.
Seperti di Satgas Pemburu Timor Timur 1995-1996, Satgas PPRM Ambon 1999-2000, dan Satgas Yonif 7 Marinir di Nanggroe Aceh Darussalam 2004-2005.
Tak hanya itu, Bambang yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah juga pernah ditugaskan sebagai pasukan pengamanan presiden.
Pada 2014, ia didapuk menggantikan Brigjen TNI (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono untuk menjabat posisi Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
Baca: Siwi dan Yuyu Segera Pensiun, Pengamat Militer Ungkap Sejumlah Tantangan Bagi Penerus KSAL dan KSAU
Dua tahun bertugas sebagai wakil komandan, Bambang kemudian dipromosikan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden berdasarkan Keputusan Panglima TNI nomor Kep/404/V/2016 tanggal 20 Mei 2016.
Setelahnya, Bambang sempat menjabat sebagai Dankomar (2017-2018) dan Aspotmar KSAL.