Teten Masduki: Sektor Mana Saja yang Perlu Segera Dibuka Harus Patuhi Protokol Covid-19
Program-program tersebut dibentuk dan dijalankan jajaran pengurus ICCN bersama anggota jejaring yang saat ini tersebar di 210 kota/kabupaten.
Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Adi Suhendi
Melalui Rescue, ICCN membuka ruang kolaborasi dengan para pihak dalam sinergi pentahelix (sesama komunitas, pemerintah, akademisi, pihak swasta atau pengusaha, dan media) untuk bersama-sama membangun ekosistem gotong-royong dalam upaya bersama tanggap Covid-19.
2. Damping (Pendampingan Komunitas Terdampak)
Damping mengutamakan pendataan anggota dan pembaharuan data jejaring, sekaligus mengidentifikasi jejaring yang terdampak, untuk dapat menghubungkan antara supply dan demand yang ada dalam jejaring ICCN; mengupayakan solusi bagi kesulitan/permasalahan jejaring yang bersifat teknis; membantu penyaluran program bantuan agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih; serta memetakan anggota sehingga memenuhi syarat untuk mengikuti program-program online class AJAR - ICCN.
3. Pulih (Percepatan Usaha Komunitas Lintas Wilayah)
Pulih merangkul seluruh pemangku kepentingan agar bahu-membahu dan bergerak bersama melakukan aksi pemulihan pasca-pandemi Covid-19, dengan memiliki konsentrasi pada beberapa aspek, seperti; peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM); terserapnya tenaga kerja; dan pemberian insentif bagi pelaku ekraf terdampak.
Berbagai gerakan dalam PULIH disesuaikan dengan kebutuhan komunitas dalam fase-fase berlangsungnya pandemi, yang diharapkan berangsur membaik.
4. Ajar (Akademi Belajar)
Ajar menawarkan kelas-kelas edukasi, yang bertujuan untuk mewartakan berita baik perihal kreativitas dalam bentuk berbagi keterampilan, wawasan, dan pengalaman bagi para pelaku industri kreatif.
Dalam pelaksanaannya, AJAR bukan hanya menjadi bagian dari aksi tanggap darurat, namun akan seterusnya beraktivitas dalam korteks edukasi bagi sesama jejaring komunitas kreatif di Indonesia.
5. ICS (Indonesia Creative Store)
ICS mengaktivasi toko online dan offline yang akan mempromosikan serta menjual beragam produk unggulan karya komunitas-komunitas kreatif dari berbagai daerah di Indonesia.
ICS akan mengelolaproses seleksi, promosi, serta penjualan produk-produk unggulan ini, yang keuntungannya akan dimanfaatkan untukmendukung perkembangan bisnis kreatif komunitas jejaring.
Program-program yang terpadu dalam "Aksi Bersama Bantu Sesama" dari ICCN ini akan terus berkembang seiring perjalanan dan juga peningkatan kapasitasnya.
'Aksi Bersama Bantu Sesama' diluncurkan secara keseluruhan pada Hari Jumat mendatang tanggal 15 Mei 2020, dan telah dijadwalkan untuk terus bergulir hingga tahun 2021, dengan misi memaksimalkan upaya dalam membantu masyarakat, khususnya berbagai jejaring komunitas dan para pelakuekonomi kreatif, di seluruh Indonesia.
"Kami menyadari betul, bahwa dalam menghadapi tantangan kali ini, semua pihak harus bergerak dengan kesadaran dan disiplin diri, untuk dapat lepas dari masa krisis. Tidak terkecuali jejaring komunitas yang berinisiatif yang bergerak secara bottom-up, yang sekaligus menguji ketangguhan social capital yang menjadi kekuatan utama kita sebagai bangsa,” jelas Fiki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.