Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Mudik, Ganjar Pranowo Usul agar Jalur Tikus Disekat

Berdasarkan dari penelusurannya, mayoritas pemudik yang masuk ke daerahnya diketahui melalui jalan-jalan tikus

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Antisipasi Mudik, Ganjar Pranowo Usul agar Jalur Tikus Disekat
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol jakarta-cikampek di Cikampek, Jawa Barat, jelang Lebaran, tahun lalu. Setelah melarang mudik, pemerintah kini membolehkan lagi mudik bagi orang yang memenuhi syarat-syarat tertentu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan jalan tikus yang biasa dilalui pemudik dari Ibu Kota agar dilakukan penyekatan.

Sebab, berdasarkan dari penelusurannya, mayoritas pemudik yang masuk ke daerahnya diketahui melalui jalan-jalan tikus.

Baca: 54 Warga Jembatan Besi Jalani Swab Test Menyusul Ada Warganya yang Positif Corona Ikut Tarawih

"Saya sampaikan kemarin, koordinasi dengan provinsi-provinsi sebelah termasuk dengan Jawa Barat, Jakarta dan dirjen perhubungan Darat untuk jalan-jalan tikusnya kalau kita bisa sekat aja untuk tidak bisa dilewatin," kata Ganjar saat menjadi pembicara Ngobrol Tempo, Kamis (14/5/2020).

Ganjar Pranowo mengungkapkan dia pernah bertanya salah satu pemudik yang datang dari ibu kota hingga lolos dari posko pelarangan mudik.

Ketika itu, mereka memang sempat tertangkap di salah satu posko pelarangan mudik.

Alhasil, pengemudi tersebut telah mempunyai jalur lain yang luput dari penjagaan kepolisian.

BERITA REKOMENDASI

Salah satunya melalui jalur-jalur tikus yang luput dari pengawasan.

"Kemarin sudah kita temuin teman-teman dan ada kawan kita di Banyumas. Kami temukan dua rombongan satu dari Jakarta satu dari Jawa Timur ternyata dua-duanya lolos," kata Ganjar.

"Akhirnya dia cerita anda kok bisa lolos gimana? Jadi dia cerita saya kemarin sempat kena dan disuruh putar balik. Usai itu ternyata sopirnya mencari jalan tikus," ungkapnya.

Namun demikian, Ganjar mengaku tidak akan memulangkan kembali warganya yang sudah terlanjur telah sampai di Jawa Tengah.

Baca: Cegah Sebaran Covid-19, Tribunnews dan Cardinal Donasikan Masker ke Polres Jakarta Utara

Dia mengimbau warga tersebut untuk karantina mandiri di rumah masing-masing.


"Kalau sudah nyampai tempat, kita masa mau dipulangin? sampai mereka pulang kita pelihara di sana. Yaudah ini anak-anak saya juga kok, sudah terlanjur balik," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas