Naikan Iuran BPJS Saat Corona, Jokowi Dikritik Fadli Zon : Rakyat Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula
Fadli Zon menyebut kebijakan Presiden Jokowi menaikan iuran BPJS di tengah pandemi Corona.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Keputusan Presiden Jokowi menaikan iuran BPJS Kesehatan dikritik anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon.
Fadli Zon menyebut kalau kebijakan itu menyengsarakan rakyat.
Sehingga ia meminta Jokowi untuk membatalkan putusan yang akan berlaku mulai 1 Juli 2020 tersebut.
Kritik itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon, Kamis (15/5/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi telah menandatangani putusan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Padahal kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebelumnya telah dibatalkan Mahkamah Agung karena membebani rakyat.
Namun, belum lama dibatalkan, pemerintah malah menaikan lagi dengan dalih kenaikan tak mencapai 100 persen.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun menyebut alasan kenaikan itu yakni demi berlangsungnya BPJS Kesehatan.
Hal itu pun menyita perhatian publik dan menuai kritik dari berbagai pihak, salah satunya Fadli Zon.
Pada Tweet-nya, Fadli Zon memention akun Twitter Jokowi dan meminta Presiden membatalkan putusannya.