Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan ke Seniman dan Tunanetra Terdampak Covid-19
Selama periode dibukanya Dompet DKK total donasi yang terhimpun adalah Rp 3.866.222.478.
Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Medio Mei ini Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan dari pembaca Harian Kompas untuk penguatan masyarakat terdampak Covid-19, utamanya menyasar komunitas seniman dan warga tunanetra.
“Selama masa pandemi ini, kami berusaha menjangkau kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya mendapat perhatian dari pemerintah, seperti kelompok seniman dan perajin serta warga tunanetra yang tentu membutuhkan uluran tangan kita,” kata Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rusdi Amral.
Bantuan berupa 550 paket bahan pokok dan masker kain disalurkan kepada kelompok seniman dan perajin di Jakarta, Bogor, Bali, Jogja, dan sekitarnya.
Sementara itu, 630 paket serupa disalurkan untuk warga tunanetra melalui Persatuan Tunanetra Indonesia, juga bantuan 200 paket bahan pokok, masker kain, dan buku bacaan anak untuk warga terdampak di Cirebon melalui Komunitas Tangan Di Atas.
Baca: Penting Buat Milenial, Siapkan Dana Darurat Sejak Dini Saat Pandemi Covid-19
Pada hari yang sama DKK menerima donasi dari perusahaan akuntan publik internasional
Deloitte Indonesia berupa 1.000 paket bahan pokok, 2.000 helai masker kain, dan 1.000 baju hazmat, yang diserahkan langsung oleh Clients & Markets Director Deloitte Indonesia Steve Aditya.
Baca: Lebaran, Kendaraan Menuju Rest Area Akan Dibatasi, Istirahat Maksimal 30 Menit
Baju hazmat yang didonasikan merupakan hasil kolaborasi Deloitte Indonesia dengan Peduli APD Yayasan Anne Avantie.
DKK akan menyalurkan seluruh bantuan yang diterima ini ke sejumlah rumah sakit dan
masyarakat terdampak di wilayah Yogyakarta dan Borobudur pada pekan mendatang.
Baca: Iuran BPJS Kesehatan Kok Naik Lagi? Pengusaha Mengaku Berat, Apalagi Masyarakat. . .
Selama periode dibukanya Dompet DKK total donasi yang terhimpun adalah Rp 3.866.222.478.
Donasi yang telah disalurkan antara lain, 14.000 paket makanan siap saji bagi tenaga kesehatan dan 2.000 paket makanan siap saji kepada masyarakat terdampak, 10.000 lebih paket bahan pokok, 7.000 helai baju hazmat, 40.000 helai masker medis, 25.000 helai masker kain, dan ribuan APD lainnya ke lebih dari 50 rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.