Keinginan ABK WNI Kapal Long Xin 629: Ada yang Ingin Jadi Polisi dan TNI AL
SPPI bertekad untuk membantu mamfasilitasi keinginan salah satu ABK tersebut terkait prosedur yang harus dilakukan yang bersangkutan
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ketua SPPI: 1 ABK Long Xin 629 Ada Yang Ingin Jadi Polisi, 1 Lainnya Ingin Jadi TNI AL
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menghadapi situasi yang cukup berat selama bekerja di Kapal Long Xin 629, masing-masing 14 ABK WNI juga memiliki keinginan atau mempunyai cita-cita tersendiri.
Disampaikan Ketua Presidium Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) Achdianto Ilyas Pangestu salah satu ABK Indonesia dari kapal Long Xin 629 ada yang bercita-cita menjadi Polisi Republik Indonesia (Polri).
Baca: Bantuan Sembako Pemerintah Baru Memenuhi 17,5 Juta Jiwa Hingga Mei 2020
“Mohon disampaikan kepada teman-teman media, bocoran saja saya sampaikan. Mohon kepada bapak Kapolri salah satu dari 14 adik kita ada yang bercita-cita jadi Polri,” ujar Ilyas dalam tak show online bersama ‘Monitor’, Jumat (15/5/2020).
SPPI bertekad untuk membantu mamfasilitasi keinginan salah satu ABK tersebut terkait prosedur yang harus dilakukan yang bersangkutan.
Ketua SPPI juga menyampaikan selain ada yang bercita-cita menjadi polisi, satu ABK lainnya juga ada yang bercita-cita menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).
Ia meminta media menuliskan hal ini agar tersampaikan kepada Panglima TNI untuk membantu yang bersangkutan menggapai cita-citanya, selain menyoroti kasus yang dialami para ABK tersebut.
“Kemudian juga kepada Panglima TNI ada satu dari ke 14 orang ini bercita-cita ingin jadi anggota TNI AL,” ujar Ilyas
“Kita bersama-sama saling bersinergi bukan hanya melihat kasus ini dari satu perspektif tapi juga mengurai dan memberikan kontribusi pada korban-korban ini, kita lakukan bersama-sama,” lanjutnya.
Selain memaparkan kasus yang menimpa ABK WNI Long Xin 629, Ilyas juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu menyiarkan kasus pelanggaran HAM ini.
Baca: KPK Perpanjang Masa Tahanan Ketua DPRD Muara Enim
Ketua SPPI menyebut kasus ini sedang didalami Bareskrim Polri dan ia momohon doa agar kasus terkait ABK WNI ini segera menemukan titik terang, termasuk terkait dugaan perdagangan orang (human trafficking).
“Itu masih kita dalami,” tandasnya.