Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamendes Berharap BLT Dana Desa Sudah Diterima Warga Sebelum Idul Fitri

Budi Arie Setiadi mengatakan BLT dana desa yang sudah tersalurkan hingga saat ini baru mencapai sekitar 11.000 desa atau 14, 6 persen.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wamendes Berharap BLT Dana Desa Sudah Diterima Warga Sebelum Idul Fitri
Kemendes
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) dana desa harus diterima warga desa sebelum Labaran atau hari raya Idul Fitri.

Budi Arie Setiadi mengatakan BLT dana desa yang sudah tersalurkan hingga saat ini baru mencapai sekitar 11.000 desa atau 14, 6 persen.

Jadi, baru sekitar 1, 1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca: Bulog Jamin Harga Gula Tidak Lebih dari HET Rp12.500/kg

Hal itu disampaikan Budi Arie saat dialog Panyularan BLT Dana Desa Tuntas 100 persen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta perangkat daerah lainnya melalui virtual, Jumat (15/5/2020).

"Padahal dana yang sudah di transfer ke rekening desa sudah mencapai Rp 20,5 triliun. Angka ini masih sangat rendah sekali," ujar Budi Arie Setiadi.

Untuk itu, Budi Arie Setiadi mengajak seluruh perangkat desa untuk bersama-sama bekerja keras bergotong royong agar seluruh warga desa menerima BLT Dana Desa saat merayakan hari raya lebaran dengan penuh kegembiraan.

Baca: Update Corona Global Jumat 15 Mei Malam: Total 4,56 Juta, Rusia 10.598 Kasus Baru, India Geser China

BERITA TERKAIT

Sebab prinsip utama dana desa adalah instrumen distribusi keadilan.

"Saya juga berharap pencapaian 100 persen penyaluran BLT Dana Desa di Kabupaten Trenggalek bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi daerah-daerah lain untuk segera mengeksekusinya secepat-cepatnya dan sebaik-baik nya," jelas Budi.

"Jika diperlukan harus ada diskresi terobosan dan kreatif untuk mempercepat proses penyaluran itu. Tapi prinsip-prinsip akuntabilitas dan tranparansi tetap harus diutamakan. Jangan biarkan warga desa menunggu," kata Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas