Belajar Instal Windows Bayar Rp 260.000, Program Kartu Prakerja KembalI Tuai Kritikan Pedas
Program kartu prakerja kembali menuai kritikan pedas dari masyarakat, kali ini berawal dari program belajar instal Windows dengan bayaran Rp 260.000.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari belakangan, berbagai pelatihan-pelatihan di Kartu Prakerja sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
Salah satu alasannya karena bayarannya yang dinilai cukup mahal.
Teranyar, pelatihan belajar instal Windows 10 yang dihargai sebesar Rp 260.000.
Pelatihan tersebut menuai kritik dari sejumlah netizen melontarkan kritik.
Menurut mereka, cara menginstal Windows 10 bisa dilakukan dengan mudah atau tinggal menekan tombol "next atau selanjutnya".
Namun di Kartu Prakerja, untuk pembelajaran tahapannya harus membayar Rp 260.000.
• Sebut Najwa Diduga Terlibat Proyek Kartu Prakerja, Andre Rosiade: Keuntungan Bisa untuk Bantu Warga
• Mundur dari Stafsus Milenial, Ini Perjalanan Adamas Syah Belva Devara, Tersandung Kartu Prakerja
• Tak Dapat Notifikasi SMS? Ternyata Pengumuman Lolos Kartu Prakerja Bisa Dilihat Lewat Cara Lain Ini
"260k untuk kursus ngeklik tombol "next"?" tanya salah seorang netizen di akun Twitternya.
Mengenai hal ini, Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pegusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Anggawira angkat bicara.
Ia turut mengkritik besarnya alokasi dana untuk membiayai pelatihan di Kartu Prakerja 2020.
Namun, manfaat pelatihan yang dinilai kurang relevan dengan kebutuhan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.