KSAD Minta Awak Pesawat TNI AD yang Pulang Bertugas dari Papua Jalani Tes PCR di RSPAD
Jenderal TNI Andika Perkasa terus melakukan koordinasi dengan RSPAD Gatot Soebroto dalam rangka penanganan Covid-19 di Indonesia.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa terus melakukan koordinasi dengan RSPAD Gatot Soebroto dalam rangka penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dalam teleconferece Perkasa kali ini, KSAD Jederal TNI Andika menerima laporan RSPAD Gatot Soebroto terkait ketersediaan stok darah di RSPAD, satuan TNI AD yang terlibat dalam PSBB, dan pemeriksaan awak pesawat yang pulang bertugas dari Papua.
Baca: KSAD Andika Perkasa Beri Kejutan Perawat Garda Terdepan Corona, sang Istri Tak Kuasa Menahan Tangis
Asops KSAD Mayjen TNI Surawahadi memberikan laporan kepada Jenderal TNI Andika Perkasa bahwa satuan TNI AD yang terlibat dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebanyak 8.121 orang dari 8 Kodam, 11 Korem, dan 52 Kodim meliputi 4 Provinsi, 4 Kabupaten, dan 8 Kota.
Dalam kesempatan tersebut Asops KSAD meminta atensi kepada Jenderal TNI Andika Perkasa terkait awak pesawat penerbang.
“Mohon atensi dari tim kesehatan, apabila kembali dari penugasan, mohon diberikan kesempatan untuk diperiksa di RSPAD, karena saat ini masih dirawat di Timika” jelas Asops KSAD dalam chanel Youtube TNI AD yang diunggah, Jumat (15/5/2020).
Baca: KSAD Jenderal Andika dan Istri Menangis saat Dengar Curhatan Tenaga Medis : Luar Biasa Perjuangannya
Mendengar laporan tersebut, KSAD meminta kepada tim kesehatan dari RSPAD agar anggota TNI AD yang tergabung dalam Satgas di Papua untuk dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap mereka yang kembali dari tugas.
Baca: Jokowi Ajak Masyarakat Hidup Berdampingan dengan Corona, Pengamat Beri Tanggapan
"Ada unsur penerbang yang masuk di satgas Papua, setelah mereka kembali akan dikoordinasikan untuk dikirimkan ke RSPAD untuk PCR test," kata KSAD.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa pun mendengar laporan tentang ketersediaan stok darah di RSPAD.
Setiap hari, kebutuhan RSPAD sekitar 30 sampai 40 kantong darah.
Untuk memenuhi kebutuhan stok darah, RSPAD bekerja sama dengan satuan TNI AD untuk melakukan kegiatan donor darah.
Asisten Operasi Kasad, Mayjen TNI Surawahadi pun menargetkan 1.110 kantong darah.
"Saat ini baru didapat 493 kantong, dengan rincian golongan darah A sebanyak 105 kantong, golongan darah B sebanyak 137 kantong, golongan darah AB sebanyak 28 kantong, dan golongan darah O sebanyak 193 kantong,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.