Cek Penyaluran Bansos Tahap III di Johar Baru, Jokowi Pastikan Distribusi Berjalan Lancar
Presiden Joko Widodo menyaksikan penyaluran Bansos Sembako Tahap III di RW 07, Johar Baru, Jakarta Pusat, (18/05/2020) pagi.
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyaksikan penyaluran Bansos Sembako Tahap III di RW 07, Johar Baru, Jakarta Pusat, (18/05/2020) pagi.
Jokowi menyatakan, kunjungannya ini untuk memastikan pendistribusian sembako berjalan lancar.
“Pagi hari ini saya ingin memastikan penyaluran sembako ke masyarakat, khususnya di Jabodetabek. Tadi saya melihat masyarakat sudah menerima bantuan yang pertama sudah diterima,” ucap Presiden Joko Widodo.
Jokowi juga sempat berdialog dengan beberapa warga setempat yang terdaftar sebagai penerima bansos.
Baca: PGRI Serahkan Bantuan untuk Guru di Jakarta lewat ACT
“Bantuan yang ke-2 sudah diterima. Kemarin serta hari ini sudah diterima bantuan yang ke-3. (Masyarakat) sudah (menerima bansos sembako) yang ke-3,” katanya.
Presiden kemudian berbincang dan menanyakan mereka sudah berapa kali menerima bansos.
“Sudah yang ketiga kali ya?” Presiden bertanya.
Kemudian warga yang ditanya Presiden menjawab sudah menerima yang ketiga kalinya bantuan sosial.
Dalam kesempatan sama, Mensos Juliari menyatakan, penyaluran bansos sembako ini adalah penyaluran Tahap III.
Baca: Tata Cara dan Bacaan Niat Salat Idul Fitri di Rumah, Beserta Panduan Pelaksanaan Khutbah Menurut MUI
Penyaluran tahap III sudah dimulai sejak Sabtu (16/05/2020) lalu.
“Setelah lebaran, masih ada tiga tahap lagi sehingga total menjadi enam tahap untuk DKI Jakarta dan Bodetabek,” kata Mensos di lokasi penyaluran bansos.
Kepada media, Mensos juga menjelaskan, saat ini sudah tidak ada perbedaan data lagi antara Kementerian Sosial dengan Pemprov DKI Jakarta dalam distribusi bansos bantuan Presiden.
Hal ini karena pemerintah daerah (pemda) termasuk Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan up dating data.
“Dari Pemprov DKI Jakarta ada penambahan data penerima bansos dari Pemprov DKI Jakarta, yakni sebanyak 2,1 juta kepala keluarga (KK). Jadi karena anggaran Kemensos hanya untuk 1,3 juta KK, maka sisanya yang 800.000 – an, anggarannya dari APBD DKI Jakarta,” kata Mensos.
Baca: Ratas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Jokowi: Pemerintah Siapkan Skenario Pelonggaran PSBB