Kemenag Berharap Arab Saudi Beri Kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji Sebelum Ramadan Usai
Kementerian Agama berharap Pemerintah Arab Saudi dapat segera memberikan kepastian terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama berharap Pemerintah Arab Saudi dapat segera memberikan kepastian terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman berharap pihaknya telah mendapatkan kejelasan mengenai penyelenggaraan ibadah haji sebelum berakhirnya bulan Ramadan tahun ini.
“Kami berharap informasi pasti apakah haji tahun ini diselenggarakan atau batal bisa segera diumumkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Semoga sebelum akhir Ramadan," kata Oman dalam keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).
Menurut Oman, informasi kepastian penyelenggaran haji sangat penting karena waktunya semakin dekat.
Baca: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Selama Libur Lebaran, Selasa 19 Mei 2020, Ada Festival Video Edukasi
Kemenag harus melakukan beragam persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji.
“Informasi mengenai kepastian penyelenggaran ibadah haji yersebut menjadi penting bagi kami dalam menyiapkan kebijakan serta peraturan-peraturan yang diperlukan apabila haji akan dilaksanakan dan atau tidak dilaksanakan pada tahun ini,” lanjutnya.
Baca: Diaspora Indonesia Kumpukan Donasi Bantu Orang Terkena PHK Akibat Covid-19
Saat ini, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah berkoordinasi dengan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI agar bisa ikut mengkomunikasikan hal tersebut melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Baca: Hari Pertama Diluncurkan, Game RF Online: Remastered Dimainkan 50 Ribu Orang
Kemenag juga telah menghubungi pihak Arab Saudi terkait kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Waktu penyelenggaraan ibadah haji semakin dekat. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kemenlu RI untuk meminta kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahuan 1441H/2020M dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” kata Oman.