Bansos Tunai Disalurkan Besar-besaran untuk 9 Juta Keluarga di Luar Jabodetabek
Penyaluran BLT ini akan menggunakan jasa PT Pos Indonesia sehingga tepat sasaran dan mampu menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Salah satu kasus pertama yang mencuat ke publik ada di Bekasi. Saat itu, publik dihebohkan dengan kabar pemilik dua mobil menerima bansos.
Sementara 20 KK yang berhak di RT 04/RW 09 Kelurahan Telukpucung, Bekasi Utara justru tak mendapat bantuan sama sekali. Belum lagi persoalan bansos di DKI Jakarta.
Pemerintah pusat dan Pemprov DKI sempat berselisih soal data hingga berujung pada perdebatan publik.
Dipercepat
Sementara itu Presiden Joko Widodo meminta jajarannya mempercepat penyaluran bansos, khususnya BLT baik yang dari Kemensos maupun yang bersumber dari dana desa.
Apalagi, dalam beberapa hari ke depan umat muslim akan menyambut Idul Fitri.
"Bansos tunai sekali lagi saya minta prosesnya dipercepat dan disederhanakan. Saya terima laporan BLT desa kurang lebih 15 persen, bansos tunai kurang lebih 25 persen," ucap Jokowi saat membuka rapat terbatas soal penanganan pandemi Covid-19 secara virtual, Senin (18/5/2020).
Jokowi juga mendapatkan informasi dari Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Menteri Sosial Juliari Batubara bahwa penyaluran bansos tahap dua bisa diselesaikan pekan ini.
Namun, bagi pemerintah daerah yang belum menyelesaikan data penerima bansos atau pun masih merevisinya, Jokowi meminta jajarannya untuk memberikan kelonggaran.
Baca: Baru Tiga Hari Bebas, Bahar Bin Smith Kembali Dijemput, Ini Kabar Beredar Terkait Penangkapannya
"Kalau masih ada ketidaksesuaian data, diselesaikan. Beri fleksibilitas kepada kepala daerah," kata Jokowi.
Jokowi sebelumnya meminta prosedur penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dan Bantuan Sosial Tunai dipangkas karena masih banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan ini.
Berdasarkan data yang diterimanya, masih ada 85 persen warga terdampak belum menerima BLT Dana Desa dan 75 persen warga terdampak belum menerima Bansos Tunai.
"Dengan cara menyederhanakan prosedurnya, memotong prosedurnya, sehingga masyarakat segera menerima bantuan sosial ini baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai. Masyarakat saya harapkan juga menanyakan terus kepada RT, RW, atau kepala desa," kata Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/5/2020).
Pelonggaran PSBB