Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bansos Tunai Disalurkan Besar-besaran untuk 9 Juta Keluarga di Luar Jabodetabek

Penyaluran BLT ini akan menggunakan jasa PT Pos Indonesia sehingga tepat sasaran dan mampu menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bansos Tunai Disalurkan Besar-besaran untuk 9 Juta Keluarga di Luar Jabodetabek
WARTAKOTA/Nur Ichsan
TINJAU BANSOS - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, didampingi Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, meninjau pendistribusian bantuan sosial pemerintah di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Senin (11/5/2020). Jumlah penerima bansos di Kota Tangerang sebanyak 75911 kk , sementara yang sudah cair berjumlah 55066 kk. (WARTAKOTA/Nur Ichsan) 

Salah satu kasus pertama yang mencuat ke publik ada di Bekasi. Saat itu, publik dihebohkan dengan kabar pemilik dua mobil menerima bansos.

Sementara 20 KK yang berhak di RT 04/RW 09 Kelurahan Telukpucung, Bekasi Utara justru tak mendapat bantuan sama sekali. Belum lagi persoalan bansos di DKI Jakarta.

Pemerintah pusat dan Pemprov DKI sempat berselisih soal data hingga berujung pada perdebatan publik.

Dipercepat

Sementara itu Presiden Joko Widodo meminta jajarannya mempercepat penyaluran bansos, khususnya BLT baik yang dari Kemensos maupun yang bersumber dari dana desa.

Apalagi, dalam beberapa hari ke depan umat muslim akan menyambut Idul Fitri.

"Bansos tunai sekali lagi saya minta prosesnya dipercepat dan disederhanakan. Saya terima laporan BLT desa kurang lebih 15 persen, bansos tunai kurang lebih 25 persen," ucap Jokowi saat membuka rapat terbatas soal penanganan pandemi Covid-19 secara virtual, Senin (18/5/2020).

Berita Rekomendasi

Jokowi juga mendapatkan informasi dari Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Menteri Sosial Juliari Batubara bahwa penyaluran bansos tahap dua bisa diselesaikan pekan ini.

Namun, bagi pemerintah daerah yang belum menyelesaikan data penerima bansos atau pun masih merevisinya, Jokowi meminta jajarannya untuk memberikan kelonggaran.

Baca: Baru Tiga Hari Bebas, Bahar Bin Smith Kembali Dijemput, Ini Kabar Beredar Terkait Penangkapannya

"Kalau masih ada ketidaksesuaian data, diselesaikan. Beri fleksibilitas kepada kepala daerah," kata Jokowi.

Jokowi sebelumnya meminta prosedur penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dan Bantuan Sosial Tunai dipangkas karena masih banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan ini.

Berdasarkan data yang diterimanya, masih ada 85 persen warga terdampak belum menerima BLT Dana Desa dan 75 persen warga terdampak belum menerima Bansos Tunai.

"Dengan cara menyederhanakan prosedurnya, memotong prosedurnya, sehingga masyarakat segera menerima bantuan sosial ini baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai. Masyarakat saya harapkan juga menanyakan terus kepada RT, RW, atau kepala desa," kata Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/5/2020).

Pelonggaran PSBB

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas