BPS Sebut 44,83 Juta Orang Telah Ikut Sensus Penduduk Online 2020 Per 19 Mei
BPS mengungkapkan hingga Selasa (19/5/2020) tercatat 44,83 juta jiwa telah berpartisipasi mencatatkan kependudukannya melalui Sensus Penduduk Online
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Dari 15 Februari hingga 19 Mei 2020 sebanyak 44,83 juta penduduk atau 16,63 persen dari jumlah penduduk Indonesia telah berpartisipasi secara online."
"Kami ucapkan terima kasih untuk yang telah mencatatkan diri secara mandiri melalui sensus penduduk online," ujar Endang.
Namun demikian jika melihat data dari We Are Social ada sebanyak 175,4 juta penduduk Indonesia yang menggunakan internet, Endang berujar seharusnya ada lebih banyak lagi masyarakat yang berpartisipasi dalam Sensus Penduduk secara online.
Baca: MK Kabulkan Penarikan Kembali Permohonan Uji Perppu Penanganan Covid-19
"Kami melihat masih cukup banyak penduduk Indonesia yang dapat berpartisipasi untuk mencatatkan informasi kependudukannya pada sensus penduduk online ini," tegasnya.
Ia kemudian mengimbau masyarakat yang belum mencatatkan informasi kependudukannya untuk segera berpartisipasi.
"Oleh karena itu, di 10 hari terakhir sampai 29 Mei ini, kami terus mengajak penduduk Indonesia yang belum berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online agar mencatatkan diri dan keluarganya."
"BPS menjamin keamanan informasi yang disampaikan," jelasnya.
Cara Berpartisipasi dalam Sensus Penduduk 2020
Dilansir Tribunnews.com, mengisi data Sensus Penduduk Online 2020 dapat dilakukan dengan cara mudah melalui laman sensus.bps.go.id.
Sebelum mengisi, persiapkan beberapa dokumen, seperti kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), hingga buku nikah atau dokumen cerai.
Berikut cara pengisian data sensus penduduk online, Tribunnews rangkum lewat tayangan Youtube BPS Statistics:
1. Siapkan dokumen-dokumen pribadi yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut, meliputi Kartu Keluarga, KTP, dan Buku Nikah atau Dokumen Cerai.
2. Kunjungi laman sensus.bps.go.id untuk mengakses laman sensus penduduk online 2020.