Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBMPN Dibuka, Pilih Prodi Sesuai Minat dan Bakat Agar Tak Menyesal di Kemudian Hari

Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) 2020 yang pada tahun sebelumnya bernama Ujian

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in SBMPN Dibuka, Pilih Prodi Sesuai Minat dan Bakat Agar Tak Menyesal di Kemudian Hari
dok LIMA Futsal
Ilustrasi mahasiswa politeknik 

Menjawab mekanisme SBMPN, Zainal menerangkan bahwa langkah awal adalah registrasi dan pembayaran.

Selanjutnya peserta akan memperoleh username dan password untuk bisa login. Peserta harus mengisi data secara lengkap termasuk melampirkan informasi terkait kepemilikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

“Pengisian data secara online adalah wajib, upayakan untuk memperoleh jaringan yang stabil saat melakukan proses pengisian data. Jika yakin data yang diisi sudah benar dan lengkap, baru dikirim,” terangnya.

Jalur SBMPN merupakan seleksi yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bidang vokasi atau politeknik negeri di seluruh Indonesia.

Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa dalam mengikuti pendidikan di Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah, atau Kejar Paket C. Peserta didik yang diperbolehkan mengikuti SBMPN tahun ini adalah lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020.

Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat mengakses laman https://sbmpn.politeknik.or.id, atau menghubungi politeknik terdekat yang tergabung dalam SBMPN ini.

Selain itu dapat mengakses kanal informasi SBMPN di instagram, twitter maupun menghubungi call center melalui nomor Whatsapp 081227002600.

Berita Rekomendasi

Tingkatkan Kepercayaan, Percepat Link and Match Dengan DUDI

Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan, vokasi harus terus melakukan inovasi dan terobosan. Meski sebagian besar sudah berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), link and match harus terus ditingkatkan.

“Kami mendorong agar vokasi benar-benar ’menikah’ dengan dunia usaha dan industri. Kurikulum harus kolaborasi, pengajar tamu rutin, ada sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa yang sudah magang, dan penyerapan lulusan harus dilakukan lebih. Jangan pernah puas, selalu perbaiki berinovasi lebih sempurna lagi, harus kita kejar,” ucapnya.

Menurut Wikan, kemampuan berkomunikasi adalah hal yang utama dalam menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri.

“Industri kalau diajak ngomong clear apa yang mereka butuhkan maka industri akan dengan senang hati mau berhubungan baik dengan kita.

Dudi yang punya mindset bahwa SDM adalah investasi yang sangat strategis dan pondasinya ada di dunia pendidikan, pasti mau bekerja sama ,” terang Wikan.

“Jika kita bisa buktikan lulusannya sesuai dengan kebutuhan, malah dudi akan rebutan untuk kerja sama dengan kita bahkan mau membuat prodi khusus yang menjadi kebutuhan. Kuncinya adalah komunikasi, kesepakatan, komitmen, maka akan tercipta kepercayaan trust,” ungkap Wikan menambahkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas