Legislator Golkar Minta Umat Muslim Ikuti Fatwa Tidak Melaksanakan Salat Ied di Masjid
Ace mengatakan imbauan ini diharapkan diikuti semua pihak, terutama mereka yang berada pada wilayah zona merah persebaran Covid-19.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Hari Raya Idul Fitri, legislator Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengimbau agar masyarakat beragama Islam atau umat muslim untuk mengikuti fatwa dengan tak melaksanakan Salat Idul Fitri (Ied) di masjid.
"Kami mengimbau kepada masyarakat muslim untuk melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah masing-masing dan tidak dilakukan di masjid dan lapangan, sebagaimana imbauan fatwa MUI, NU, Muhammadiyah dan organisasi ke-Islaman lainnya," ujarnya, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (21/5/2020).
Ace mengatakan imbauan ini diharapkan diikuti semua pihak, terutama mereka yang berada pada wilayah zona merah persebaran Covid-19.
Baca: Jusuf Kalla Sebut Herd Immunity Bisa Timbul Banyak Korban, Bocorkan Strategi Ini untuk Atasi Corona
Baca: Geledah Rumah Pengusaha Bordir di Tasikmalaya, Densus 88 Temukan Senapan Api Laras Panjang
Menurutnya anjuran untuk melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah dikarenakan dharurat syar’i.
Dimana ia mengajak masyarakat untuk menghindari kemafsadatan dalam rangka menghentikan mata rantai persebaran Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
Baca: Panduan Salat Idul Fitri sesuai Fatwa MUI, Berikut Ketentuan Salat Ied di Kawasan Covid-19
"Tentu kami pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah ini untuk tetap berdisiplin bekerja dan beribadah di rumah masing-masing," kata dia.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut juga menganjurkan masyarakat tak melakukan aktivitas dan mendatangi tempat umum, serta mudik ke kampung halaman.
Hal ini berpotensi menimbulkan persebaran Covid-19.
"Untuk sementara jangan dulu mendatangi mall atau pasar-pasar serta berbagai aktivitas kerumunan yang sangat berpotensi terjadinya persebaran Covid-19 selama PSBB berjalan," jelasnya.
"Kami tegaskan kembali soal larangan mudik. Sebaiknya jangan coba-coba kita mudik ke kampung halaman jika kita sayang orangtua, sanak kerabat dan keluarga kita di kampung. Kita tunda dulu keinganan untuk mudik sampai kondisi betul-betul normal," tandas Ace.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.