Asuransi Jasindo Pastikan Klaim Satelit Palapa N1
“Kami turut prihatin atas launch failure Satelit Nusantara Dua milik klien kami PSNS," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo berkomitmen untuk membantu memastikan proses klaim dari polis asuransi peluncuran satelit dan in-orbit atas satelit Palapa N1 atau Nusantara Dua milik PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera atau PSNS.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional Asuransi Jasindo, Dodi Susanto.
Baca: Bukan Pengusaha, Pemenang Lelang Motor Jokowi Seorang Kuli Bangunan, Bamsoet Beri Respons
“Kami turut prihatin atas launch failure Satelit Nusantara Dua milik klien kami PSNS, dan kami senantiasa mendampingi klien kami khususnya dalam penyelesaian klaim,” kata Dodi melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (21/5/2020)
Sebelumnya, Satelit Nusantara Dua meluncur dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC), Xichang, China, Kamis (9/4/2020).
Namun terjadi kegagalan pada 3rd stage atas launch vehicle dan kemudian satelit hilang.
Usai mendengar kabar tersebut, Asuransi Jasindo segera melakukan koordinasi, baik internal maupun eksternal.
Yakni klien, reinsurance broker dan reinsurer untuk penanganan klaim yang nilainya dipastikan cukup material tersebut.
“Asuransi Jasindo sedang dalam proses analisa informasi klaim untuk pertanggungan dalam polis Asuransi Jasindo sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam polis,” kata Dodi.
Saat ini, lanjut Dodi, pihaknya juga tengah menunggu dokumen pendukung klaim lebih lanjut yang akan disampaikan secara resmi oleh klien kami PSNS segera setelah tambahan informasi yang diperlukan tersedia.
“Tim teknis penanganan klaim Asuransi Jasindo segera membuat analisa klaim dan berkoordinasi dengan reinsurance broker dan reinsurers, sehingga diharapkan dalam waktu yang relatif singkat, data yang dibutuhkan terkait klaim tersebut sudah siap,” tutur dia.
Dodi memastikan Asuransi Jasindo selalu sigap dalam menyelesaikan klaim yang termasuk kategori specialty risk atau risiko khusus ini, tentunya dengan ketentuan di dalam polis dengan efektif, tepat dan cepat.
Baca: KRL Batasi Operasional saat Lebaran, Hanya Tersedia Pagi dan Sore Hari
“Karena kami adalah asuransi umum milik BUMN yang memiliki pengalaman dalam menangani asuransi specialty risk seperti asuransi satelit, aviasi dan energy offshore. Sejak 1976 kami telah menangani 20 asuransi peluncuran satelit dan telah menyelesaikan klaim asuransi satelit sekitar USD 567 juta," pungkasnya.
Adapun, tahun kemarin perusahaan juga telah menyelesaikan pembayaran klaim sebesar Rp 876 miliar untuk industri offshore.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.