Cegah Penyebaran Corona, Tribunnews dan Kitabisa.com Donasikan Obat dan Suplemen ke Panti Sosial
kitabisa.com dan Tribunnews.com menyalurkan sumbangan bantuan obat dan suplemen ke beberapa panti sosial di DKI Jakarta
Editor: Sanusi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikut berperan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, platform penggalangan dana masyarakat (crowd funding) kitabisa.com dan Tribunnews.com menyalurkan sumbangan bantuan obat dan suplemen ke beberapa panti sosial di DKI Jakarta.
Berbagai macam jenis obat sakit ringan hingga suplemen, didonasikan di tiga panti sosial yang berada di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Obat dan suplemen sangat dibutuhkan para warga binaan sosial karena mereka rata-rata berusia lanjut dan mengalami gangguan fisik dan psikis, sehingga rentan tertular Covid-19.
Tiga panti sosial yang didonasi Tribunnews.com dan kitabisa.com yakni Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, yang semuanya berada di Jln Bina Marga, Cipayung, Jakarta Timur.
"Kami ingin menyampaikan semangat untuk terus sehat guna melawan Covid-19 melalui bantuan obat dan suplemen yang digalang dari sumbangan masyarakat melalui platform Kitabisa.com. Semoga bantuan obat dan suplemen ini bisa bermanfaat bagi warga binaan dan petugas," ujar General Manager Content Tribunnews.com Yulis Sulistyawan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Jumat (22/5/2020).
Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 menampung warga binaan sosial dengan fase gangguan jiwa stabil.
Ucapan yang sama disampaikan Tribunnews.com saat menyerahkan bantuan langsung kepada Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1.
Bantuan dikemas dalam delapan dus besar yang berisi obat dan suplemen.
"Kardusnya besar dan berat. Maklum berisi obat dan suplemen untuk warga binaan yang sangat membutuhkan bantuan seperti ini," ujar Assisten Manager TribunJakarta.com, Yogi Gustaman yang turut menyerahkan bantuan.
Kepala Satpel Pembinaan Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Daniel Rusdi mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Tribunnews.com dan KitaBisa.com serta masyarakat yang menyumbangka dana.
"Sumbangan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan kami. Di Panti Bina Insan Bangun Daya ini lebih dari 500 warga binaan," ujar Daniel Rusdi.
Seperti diketahui, di Panti Bina Insan Bangun Daya 2 ini menjadi semacam gerbang penampungan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang dibawa oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.
Sebagian besar adalah penyandang PMKS yang terlantar di jalanan. "Ada yang sakit fisiknya dan ada yang sakit jiwanya. Hampir sebagian mengalami gangguan kejiwaan," lanjut Daniel Rusdi.
Dari sekitar 500 warga binaan yang ditampung, sekitar 230 warga binaan adalah penyandang masalah sosial dengan kategori total care.
" Mereka hanya bisa tidur dan seluruh keperluan dari makan, minum, kebersihan badan, diurus oleh petugas di sini," lanjut Daniel.
Tribunnews.com dapat menyaksikan secara langsung warga binaan yang menjalani total care. Mereka terlihat hanya bisa tidur di tempat tidur mirip di bangsal besar tanpa sekat.
Sebagian ada yang bisa berjalann pincang, memakai kursi roda dan berjalan ngesot. "Itu warga binaan yang pas datang ke sini dengan kondisi stroke berat. Sekarang sudah bisa berjalan meski tertatih-tatih," ujar Kepala Satpel Pelayanan, Sinta.
Tribunnews.com sempat terkaget begitu memasuki Panti Bina Laras Harapan Sentosa 2. Terlihat puluhan orang berseragam ungu dan merah pada Jumat (22/5/2020) sedang berbaris tak teratur di halaman panti.
Sebagian lagi bergerombol dan bercengkerama.
"Selamat datang. Mereka ini adalah warga binaan kami. Di Panti Laras adalah panti yang menampung warga binaan yang mengalami gangguan jiwa kategori stabil," ujar Kepala Satuan Pelaksana Pembinaan Panti, Riyanto.
Menurut Riyanto, di Panti Laras 2 menampung sebanyak 560 warga binaan.
Sebagian besar adalah warga terlantar yang tak punya keluarga.
Mereka ditampung sekaligus dibina dengan berbagai pelatihan keterampilan.
"Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah menyumbang melalui KitaBisa.com dan Tribunnews.com . Sumbangan obat dan suplemen ini sangat bermanfaat bagi warga binaan kami. Apalagi di tengah pandemi, kami harus menjaga kesehatan warga binaan yang jumlahnya 560 orang ini agar tidak tertular Covid-19," ujar Riyanto.
Beberapa warga binaan yang kejiwaannya telah stabil, mendatangi tim Tribunnews.com. Mereka mengajak berbincang dan mengajak berfoto.
Bahkan ada yang beberapa merajuk minta diantar pulang, namun saat ditanya tak tahu alamat rumahnya.
"Meski fisiknya dewasa, mereka ini kemampuan berpikirnya dan kelakuannya seperti anak-anak. Mereka mengalmi seperti ini karena adanya gangguan kejiwaan yang harus diobati dan dilatih setiap hari," ujar petugas kesehatan Panti Laras 2, Didi Pontry.
Menurut Riyanto, penghuni panti Laras 2, sekitar 20 persen berasal dari DKI Jakarta dan sebagian besar dari luar kota.
Di Panti Laras 2 dan Panti Laras 1 yang letaknya tak berjauhan, total terdapat lebih dari 1000 warga binaan dengan kategori PMSK mengalami ganguan jiwa.
Warga binaan tiap hari dilatih dan dirawat kesehatannya. Mulai dari senam, kegiatan fisik hingga kelas untuk belajar seperti sekolah
Sore itu warga binaan tertib di meja makan untuk makan extra fooding secara bersama.
Tribunnews.com dan KitaBisa.com juga mendatangi Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, Cipayung, Jakarta Timur.
Panti ini menampung sekitar 320 orang PMKS berkategori orang lanjut usia (lansia) yakni berusia di atas 60 tahun ke atas.
Tarmijo Damanik selaku Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 1 mengungkapkan, sebanyak 99 persen WBS di panti ini merupakan lansia terlantar yang membutuhkan tempat penampungan.
Sebagian dari mereka adalah PMKS yang mengalami gangguan jiwa, gangguan fisik.
"Warga binaan yang total care di sini sekitar 80 orang, Mereka hanya bisa tidur di tempat tidur. Kebutuhan makan, minum, buang air hingga mandi, dibantu oleh petugas," jelas Kasatpel Pelayanan, Winda.
Tarmijo Damanik mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada penyumbang melalui Kitabisa dan Tribunnews.com.
Bantuan obat dan suplemen ini sangat dibutuhkan bagi warga binaan.
"Saat pandemi seperti ini, warga binaan yang sakit kita tidak bawa ke rumah sakit dulu demi menghindari covid. Jadi obat dan suplemen seperti ini sangat bermanfaat bagi warga binaan," ujar Winda.