Protokol 'The New Normal', Momentum Wujudkan 'The New Indonesia'
Covid-19 sebagai musuh tak tampak mengingatkan semua bangsa akan tiga ‘senjata utama” yang harus dimiliki untuk memenangkan perang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bagi pria asal Yogyakarta ini, The New Normal diandaikan akan mampu menghadirkan The New Indonesia, yang mengajarkan bagaimana harus menjadi bangsa mandiri dan berdaulat serta tidak tergantung pada bangsa lain.
Covid-19 juga membuka mata manusia bagaimana langit biru sesungguhnya yang senantiasa terpolusi sebelum pademi itu datang.
Melalui the new normal, bangsa Indonesia akan terus melihat langit biru yang diwujudkan dalam The New Indonesia yang memperhatikan lingkungannya.
Covid juga menunjukkan kepada bangsa ini, dijelaskan lebih lanjut, gotong royong adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang harus diyakini dapat dilaksanakan.
Nilai luhur itu dapat dilaksanakan tanpa harus melihat latar belakang suku, agama atau golongan dari mana masyarakat berasal.
Ketika setiap negara berusaha menyelamatkan masyarakatnya dari ancaman kematian karena Covid dengan menutup diri, tidak ada pilihan lain bagi pendatang kecuali tetap tinggal di negara asal.
Dan karena Covid juga, 68 negara melarang masuk pendatang dari Indonesia.
Artinya, tidak ada pilihan tempat aman bagi warga Indonesia kecuali negaranya sendiri.
Oleh karenanya, untuk menjaga keberlangsungan kehidupan bersama, masyarakat harus bergotong royong untuk bertahan tetap hidup dan ini telah dibuktikan terjadi di banyak daerah pedesaan atau kampung di Indonesia selama masa pandemi ini.
Dalam The New Indonesia, masyarakat Indonesia mempunyai spirit yang baru dan menjadikan Indonesia sebagai The Real Home (Rumah Bersama).
Sebagai konsekuensinya, gotong royong harus diyakini sebagai kunci keberlangsungan kehidupan bangsa.
Nilai luhur ini juga sekaligus inti dari upaya untuk mewujudkan ketahanan nasional.
Diingatkan olehnya, pemerintah dan masyarakat Indonesia harus melihat Pasal 33 UUD 1945 tentang bagaimana kehidupan ekonomi harus dilaksanakan yang kesemuanya berintikan pada usaha bersama atau gotong royong.
Ketahanan nasional tercapai ketika seluruh rakyat makmur dan itu bisa dicapai dengan gotong royong.
Namun jika the new normal tidak mengandaikan terbangunnya semangat The New Indonesia, maka sia-sialah momentum yang seharusnya dilihat oleh pemerintah dan bangsa Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul The New Normal, Semangat Wujudkan Indonesia Baru