Viral! Kisah Driver Ojol Tak Dibayar Setelah Antar Penumpang Puluhan Kilometer
Setelah menempuh perjalanan sekitar 53 kilometer, penumpang itu meminta maaf kepada Iwan.
Editor: Hasanudin Aco
"Ini bapaknya tanpa masker, siapa tahu kalau kena razia diusuruh putar balik," kata Iwan.
Tiba di kawasan Ubud, Iwan mencoba memutar jalan. Tapi, penumpang tetap tak bergeming.
Iwan makin khawatir ketika si penumpang menyebut tak tahu jalan pulang.
Ia sempat berpikir, penumpang tersebut merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Bangli.
Sang penumpang, kata dia, juga sempat meminta minuman botol yang dibelinya. Saat itu, ia berhenti pura-pura menyalamakan aplikasi petunjuk arah untuk mencari jalan.
"Waktu berhenti, bapak ini langsung ambil minuman saya, pak saya haus, saya minta ya," kata Iwan menirukan.
Minuman itu diminum sampai tandas. Botolnya dibuang.
Iwan pun melanjutkan perjalanan. Penumpang itu minta diturunkan di Pasar Bangli.
Biasanya, kata Iwan, tarif ojek dari Denpasar menuju Bangli sebesar Rp 250.000.
"Biasa offline Rp 150.000 sampai Rp 250.000, tergantung driver," kata dia.
Tapi, Iwan tak mendapatkan uang itu.
Setelah turun dari motor dan melepaskan helm, penumpang itu menangkupkan kedua tangan di depan dada.
Penumpang itu meminta maaf dan mengaku tak mampu membayar jasa Iwan.
"Saya enggak bisa bayar Pak, baru lepas dari tahanan, belum tentu keluarga menerima saya," kata Iwan menirukan penumpang itu.
Iwan pun memaafkan penumpang tersebut. Ia mengaku ikhlas.
"Saya jawab, ya enggak apa-apa, saya ikhlas dan sudah firasat," kata Iwan.