Mal di Jakarta 'Pede' Buka 5 Juni, YLKI: Belum Aman Untuk Pengendalian Covid-19
Beberapa pusat perbelanjaan di kota besar lainnya juga akan mulai buka dengan menerapkan prokokol kesehatan.
Editor: Hendra Gunawan
Risma: Mereka membayangkan kegembiraan berbulan-bulan, nanti setelah puasa selesai akan beli baju baru dengan uang tabungan itu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah mati suri, pusat perbelajaan atau mal di DKI Jakarta akan kembali buka pada Jumat (5/6/2020).
Selain di Jakarta, beberapa pusat perbelanjaan di kota besar lainnya juga akan mulai buka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selama ini mal tidak beroperasi penuh menyusul adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) awal April 2020.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat, memastikan anggota APPBI DKI Jakarta yang akan buka dengan penerapan new normal.
"Data mal anggota APPBI DKI Jakarta yang akan buka kembali (new normal) berdasarkan Pergub Nomor 489 Tahun 2020," kata Ellen saat dikonfirmasi, Selasa (26/5/2020).
Seperti diketahui, Pergub Nomor 489 Tahun 2020 itu tentang perpanjangan pemberlauan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar dalam penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19).
"Sebagian mal seperti Grand Indonesia Mal baru akan buka 8 Juni 2020," terangnya.
Risma Sedih
Sementara di Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mengaku sedih pusat perbelanjaan atau mal di Surabaya ramai jelang hari raya Idul Fitri, meski saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19.
"Saya tentu sedih. Tapi kami, kerahkan petugas Satpol PP untuk tidak berdesak-desakan," ucap Risma dalam acara silahturahmi virtual, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Menurut Risma, ramainya pengunjung mal menjelang Lebaran, karena ada sebagian warga yang telah menabung selama satu tahun hanya untuk membeli baju baru.
"Artinya, di hari lain mereka tidak bisa beli baju baru. Dia nabung dan membukanya saat jelang lebaran, dengan harapan memakai baju baru," papar Risma.
Risma menyebut, perekonomian warga tentu berbeda-beda, dan hari raya Idul Fitri menjadi suatu yang ditunggu bagi warga kelas bawah untuk memakai baju baru.