Sekolah Dibuka Lagi pada Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi Covid-19 Bikin Orangtua Galau
Di dunia maya juga muncul petisi penolakan dari orangtua murid mengenai dimulainya tahun ajaran baru pada tanggal 13 Juli 2020 mendatang
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menetapkan
dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021.
Dalam kalender pendidikan 13 Juli 2020 menjadi awal mula kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Baca: Sekolah Akan Kembali Buka, Ruben Onsu Ragu dan Deg-degan, Takut Anaknya Terinfeksi Virus Corona
Resah dan buncah menghinggapi para orangtua murid.
Sebagian besar dari mereka tidak setuju apabila anaknya sekolah saat pandemi virus corona atau covid-19 belum benar-benar selesai dengan sempurna.
"Kebayang enggak, anak-anak itu kan enggak betah lama-lama pakai masker, faceshield, pasti dilepas-lepas di sekolah. Belum lagi pemahaman gurunya," ujar salah satu orangtua murid bernama Anita yang anaknya bersekolah di Serang, Banten, Kamis(28/5/2020).
Hal serupa juga disuarakan Atika, orangtua murid yang anaknya bersekolah di sebuah sekolah swasta ternama di Jakarta.
Menurutnya ia saat ini masih tidak habis pikir apabila nanti anaknya bersekolah kembali.
"Galau parah ini, anak-anak masih pada bocah-bocah," ujar Atika.
Di dunia maya juga muncul petisi penolakan dari orangtua murid mengenai dimulainya tahun ajaran baru pada tanggal 13 Juli 2020 mendatang.
Situs Change.org muncul petisi yang menolak hal tersebut.
Pantauan Tribun, petisi tersebut sudah ditandatangani 30.540 orang dan terus bertambah dengan cepat.
Petisi tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menegaskan tanggal 13 Juli 2020 adalah permulaan Tahun Pelajaran Baru, bukan pembukaan ruang-ruang kelas untuk kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka.
Pembukaan sekolah akan dilakukan usai situasi dan kondisi Jakarta dinyatakan dalam level aman dari wabah virus corona.