Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin Dijadwalkan Hadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi
Sekretaris Umum BPIP Karjono memastikan, upacara akan digelar dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap tahun di tanggal 1 Juni, Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Tahun 2020 ini, merupakan yang keempat kalinya Hari Lahir Pancasila diperingati secara nasional.
Presiden Joko Widodo, pada 2016, mengeluarkan keputusan bahwa 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila dan merupakan hari libur nasional.
Penetapan itu dilakukan setelah lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka.
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 yang diteken Presiden Jokowi di hadapan tokoh nasional saat kegiatan peringatan pidato Bung Karno di Bandung, Jawa Barat.
Keputusan tersebut sekaligus melengkapi Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 yang telah menetapkan 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi.
Di tengah pandemi Covid-19, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin (1/5/2020) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta.
Seremonial peringatan itu digelar di tengah pandemi Covid-19.
Baca: Ribuan Orang di London dan Jerman Bergabung dengan AS Memprotes Kematian George Floyd
Sekretaris Umum BPIP Karjono memastikan, upacara akan digelar dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.
Diketahui, hingga hari ini masih diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.
PSBB di Ibu Kota baru akan berakhir pada 4 Juni 2020.
"Kita tetap menerapkan protokol Covid-19 saat melakukan kegiatan upacara ini," kata Karjono saat konferensi pers secara daring, Jumat (29/5/2020).
Meskipun di tahun-tahun sebelumnya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila digelar di berbagai instansi pemerintahan, tahun ini upacara hanya akan diselenggarakan di Gedung Pancasila, Jakarta.
BPIP hanya mengundang sekitar 45 hingga 100 orang dalam upacara tersebut.
Baca: Kisah Helmy Yahya Ketiban Rezeki Setelah Dicopot Jadi Dirut TVRI, Tarif Naik Jadi 3 Kali Lipat
Undangan yang hadir hanya yang sudah melakukan tes Covid-19 dan dinyatakan tidak terinfeksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.