Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Para Epidemiolog Sudah Banyak Menyumbang Gagasan, Mungkin Tak Sampai pada Policy Pemerintah'

Ketua Studi Departemen Kriminologi UI tersebut meyakini para epidemiolog sudah banyak menyumbang gagasan lewat berbagai macam platform.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 'Para Epidemiolog Sudah Banyak Menyumbang Gagasan, Mungkin Tak Sampai pada Policy Pemerintah'
Tenaga medis dan ilustrasi corona virus.
Kolase TribunNewsmaker - Xinhua via SCMP dan Shutterstock 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akademisi Universitas Indonesia Ikrak Sulhin menilai bahwa peran banyak epidemiolog dari berbagai macam perguruan tinggi di tengah pandemi ini sudah sangat banyak untuk menangani pandemi Covid-19.

Menurutnya, Indonesia tidak kekurangan para ahli di bidang kesehatan masyarakat.

"Tapi memang yang menjadi masalah adalah sejauh mana pemikiran-pemikiran mereka mendapatkan ruang," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (1/6/2020).

Baca: Semangat Personil Be3 untuk Widi Mulia dan Dwi Sasono, Badai Pasti Berlalu, Tabah dan Kuat

Ketua Studi Departemen Kriminologi UI tersebut meyakini para epidemiolog sudah banyak menyumbang gagasan lewat berbagai macam platform, baik media massa maupun media sosial.

"Mungkin (pendapat) mereka enggak sampai pada policy pemerintah atau negara. Dan juga ada faktor, ada variabel agency misalnya, ada banyak kepentingan di situ, ada banyak orang-orang yang berpikir di situ, bahwa para penentu kebijakan yang bisa saja berpikiran lain," ujarnya.

Ikrak memberi contoh bahwa banyak pandemi di Indonesia yang berpendapat bahwa kesehatan masyarakat adalah yang utama dalam masa pandemi.

Berita Rekomendasi

"Tapi kalau kita lihat selintas, Perppu yang muncul pertama itu kan Perppu yang bicara soal urusan keuangan, justru bukan soal kesehatan masyarakat. Nah, ini kan sudah mengindikasikan terlihat bahwa ekonomi yang lebih didahulukan," lanjutnya.

Baca: Bahagianya Sang Ayah Sambut Cucu Baru Dari Zaskia Gotik

Ikrak menduga pemerintah punya pertimbangan lain mengapa justru variabel ekonomi yang lebih diperhatikan.

"Apakah para epidemiolog berbicara? Mereka bicara, tapi kalau sudah bicara soal kebijakan, inilah yang menjadi problem kemudian," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas