#SiapJalanLagi, 6 Langkah Berkendara Baru yang Perlu Kamu Ketahui
Sambut fase new normal, Grab hari ini (2/6/2020) meluncurkan GrabProtect, protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covi
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Secara bertahap, pemerintah di wilayah Asia Tenggara mulai melonggarkan pembatasan sosial secara dan memulai kembali aktivitas perekonomian pasca pandemi COVID-19, atau yang disebut dengan fase new normal.
Sambut fase new normal, Grab hari ini (2/6/2020) meluncurkan GrabProtect, protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19 dari transportasi.
GrabProtect dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing. GrabProtect memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman dan bebas virus melalui langkah berikut ini:
1) Teknologi deklarasi kesehatan online dan mask selfie
Grab akan meluncurkan dua fitur in-app terbaru, yakni formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online dan fitur pengecekan masker via selfie di seluruh pasar Grab mulai akhir bulan Juni.
Fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online ini mengharuskan mitra pengemudi dan pengantaran, serta penumpang untuk memastikan mereka tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan telah mematuhi langkah-langkah keamanan serta kebersihan yang diperlukan, sebelum mereka mulai mengemudi, mengantarkan pesanan, atau memesan kendaraan.
Kemudian, mitra pengemudi dan pengantaran juga diminta untuk mengambil selfie dengan memakai masker pada fitur mask selfie (pengecekan masker via selfie) setelah melengkapi formulir deklarasi.
2) Melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan
Grab akan distribusikan lebih dari 250.000 peralatan kebersihan kepada mitra pengemudi di seluruh kawasan Asia Tenggara, dan bekerja sama dengan produsen serta distributor untuk memudahkan para mitra dalam membeli produk kebersihan dengan harga terjangkau.
Selain itu, Grab telah membentuk armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect yang dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisasi kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.
Grab juga akan memasang partisi plastik dan mendistribusikan lebih dari 10 ribu peralatan kebersihan, di antaranya hand sanitizer, disinfektan kendaraan, masker wajah, untuk mitra pengemudi GrabCar Protect selama sebulan mendatang. Dalam beberapa minggu kedepan, Grab juga menyiapkan kedua hal di atas kepada lebih dari 8.000 kendaraan GrabBike.
Baca: Grab Delivery Doodles, Gambar Disulap Jadi Makanan?
Tak lupa, Grab juga mendirikan lebih dari 40 stasiun sanitasi di Indonesia, termasuk 21 stasiun di Jakarta, sehingga mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk disinfeksi.
3) Penumpang dan Mitra Pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi
Baik mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali melakukan perjalanan dengan platform Grab.
Jika ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih “pengemudi/penumpang tidak memakai masker (driver/passengers did not wear a mask)” sebagai alasan pembatalan.
Grab juga memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberi tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak memakai masker selama perjalanan.
Baca: Menhub: Dalam Kondisi New Normal Akan Ada Dua Keuntungan
Pihak Grab menyatakan akan terus mengevaluasi ketiga langkah ini seiring berjalannya waktu. Hal ini tak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap keamanan dan kebersihan di industri ride-hailing di Asia Tenggara.
“Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect, kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Bersama dengan mitra pengemudi, kami akan mendorong perilaku bersih yang lebih baik sebelum perjalanan dimulai,” kata Russell Cohen, Regional Head of Operations, Grab, dikutip dari blog Grab Indonesia.