Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Begini Penjelasan Kemlu RI Mengenai Keadaan WNI di Seluruh Wilayah AS

Judha Nugraha mengatakan tidak ada WNI yang terdampak dari proses demonstrasi yang terjadi di AS.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Begini Penjelasan Kemlu RI Mengenai Keadaan WNI di Seluruh Wilayah AS
AFP/Seth Herald
Polisi Detroit menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Seth Herald 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeri Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan semua warga negara Indonesia (WNI) yang ada diseluruh Amerika Serikat (AS) dalam keadaan aman.

Direktur Perlindungan WNI (PWNI), Judha Nugraha mengatakan tidak ada WNI yang terdampak dari proses demonstrasi yang terjadi di AS.

“Hingga saat ini kondisi warga negara kita dalam kondisi baik dan aman, termasuk akses kepada jaringan kesehatan yang ada di AS,” ujar Judha dalam konferensi pers dengan media, Rabu (3/6/2020).

Sejumlah demonstran berlutut dan meneriakkan yel-yel di depan Kantor Polisi Detroit saat melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Seth Herald
Sejumlah demonstran berlutut dan meneriakkan yel-yel di depan Kantor Polisi Detroit saat melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Seth Herald (AFP/Seth Herald)

Berdasarkan informasi terakhir yang diterima pihaknya dari perwakilan RI di AS, demonstarsi tercatat terjadi di lebih dari 140 kota yang ada di Amerika Serikat.

Judha menyebut sekiranya ada 142.441 WNI yang ditinggal maupun menetap di AS, berdasarkan data terakhir yang diterima Kemlu dari 6 perwakilan RI yang ada di AS yaitu KBRI Washington DC, KJRI Sun Francisco, KJRI LA, KJRI Chicago, KJRI New York, dan KJRI Huston.

“Sekali lagi, ini adalah data warga negara kita yang yang tercatat dan melaporkan diri di perwakilan kita,” tegasnya .

Baca: Respons Mantan Presiden George Bush Soal Aksi Unjuk Rasa Bela Floyd di Amerika Serikat

Seluruh perwakilan kita di AS telah memperluas komunikasi dengan berbagai komunitas masyarakat Indonesia yang ada di Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi

Termasuk diantaranya melalui pertemuan secara online untuk memantau kondisi para WNI.

Seluruh perwakilan RI diterangkannya telah mengeluarkan imbauan dan meminta agar seluruh warga WNI yang ada di Amerika Serikat tetap tenang, tidak keluar rumah dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.

Selain itu, WNI di AS juga diminta untuk selalu memantau komunikasi dengan seluruh perwakilan RI yang ada di Amerika Serikat, termasuk ketika dalam keadaan darurat.

“Termasuk ketika dalam keadaan darurat dapat menghubungi hotline dari perwakilan RI yang terdekat,” pungkas Judha.

Sebelumnya, KBRI Washington DC dan seluruh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Amerika Serikat dalam keterangannya terus memonitor dan memastikan keselamatan WNI di AS menyusul merebaknya gelombang demonstrasi yang terjadi sejak tanggal 26 Mei 2020.

Kuasa Usaha Ad-Interim/Wakil Duta Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari Susanto mengatakan para WNI hingga saat ini dalam keadaan baik.

Sebagian wilayah AS telah menerapkan peraturan jam malam dan status darurat.

Sebagai salah bentuk perlindungan kepada WNI, semua Perwakilan RI di AS juga telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar tetap tenang, hati-hati dan tidak keluar rumah.

WNI diperkenakan untuk keluar rumah untuk kepentingan atau kebutuhan yang mendesak, seperti membeli kebutuhan rumah tangga sehari-hari atau pergi ke dokter.

"Keselamatan dan keamanan WNI di AS menjadi prioritas utama dan perhatian khusus KBRI Washington DC dan KJRI-KJRI se-AS", tambah Iwan Freddy.

KBRI Washington DC dan KJRI-KJRI se-AS juga membuka layanan nomor hotline bagi masyarakat Indonesia di AS jika membutuhkan bantuan atau pertolongan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas