Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Apresiasi Pelayanan SIM Era Normal Baru
Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengapresiasi pelayanan administrasi SIM di era kenormalan baru (New Normal).
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Diah Natalisa mengapresiasi pelayanan administrasi SIM di era kenormalan baru (New Normal).
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 58 Tahun 2020 yang mengatur bagaimana aparatur bekerja dan memberikan pelayanan.
"Kami merasa berterima kasih pada Korlantas yang sudah mencoba menerapkan bagaimana protokol Covid diterapkan pada pelayanan publik selama new normal ini. Kami juga berharap bapak/ibu semua tetap sabar memberikan layanan, mengedukasi masyarakat dan terus menerus memperbaiki sampai akhir Juni dan kembali kita kepada kondisi yang normal," ujar Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa saat meninjau Satuan Pelayanan Administrasi SIM Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Baca: Istana: Krisis Pandemi Covid-19 Buat Tahun Politik Datang Terlalu Awal
Menurut Diah, perlu dilihat kembali bagaimana proses bisnis yang diberikan tanpa mengurangi pelayanan yang diterima masyarakat.
Ia menyarankan agar standar pelayanan yang sudah dipublikasikan bisa direvisi, khususnya pada masa pandemi atau hingga akhir Juni.
"Ini diinformasikan supaya masyarakat jelas apa yang akan mereka alami supaya tidak pada komplain maka kita kasih tahu dulu. Jadi terima kasih sudah melakukan konferensi pers ke berbagai media yang bisa menyampaikan apa saja yang kita lakukan, perubahan ini wajib supaya masyarakat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang mereka alami," kata Diah.
Baca: Kisah Penyerang Persita Tangerang yang Sempat Dicap Pengkhianat: Sudah Pamitan, Balik Lagi
Dalam memberikan pelayanan, Satpas SIM Daan Mogot memberlakukan pembatasan kuota pemohon harian pada layanan SIM.
Selama tiga hari dibuka, Satpas Daan Mogot sudah menerima kurang lebih 2.300 pemohon layanan SIM.
Kapasitas pelayanan dibatasi dalam masa pandemi menjadi 1.500 pemohon per hari.
Namun, pelayanan tetap dimaksimalkan.
"Tadi saya sudah melihat dari awal mereka masuk ada desinfectant chamber dari bahan yang aman, ada antiseptik, ada ukur suhu, termasuk di dalam physical distancing diterapkan dan ini yang menyebabkan antrian semakin panjang, namun bagus sekali sudah ditambah tenda di luar. Terimakasih juga dibagikan masker ke masyarakat sebagai bentuk edukasi untuk melindungi," kata Diah.
"Ini pertama kalinya Kemen PANRB meninjau pelayanan publik di tatanan normal baru," tambah Diah
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan hampir tiga bulan ini pelayanan SIM terhenti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.