Jika Mau Buka Sekolah pada Januari 2021, IDAI Minta Pemerintah Evaluasi Aspek Kesehatan
Sebaiknya pemerintah terus mengevaluasi persiapan hingga akhir tahun ini jika berencana membuka sekolah pada Januari.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Imunisasi IDAI Cissy B Kartasasmita meminta pemerintah memperhatikan aspek kesehatan sebelum membuka sekolah.
Menurut Cissy, sebaiknya pemerintah terus mengevaluasi persiapan hingga akhir tahun ini jika berencana membuka sekolah pada Januari.
"Kalau IDAI minta sampai Desember dievaluasi terus, memang harus disiapkan kan sekolahnya disiapkan, gurunya disiapkan, anaknya disiapkan," ucap Cissy saat diskusi melalui webinar, Kamis (4/6/2020).
Baca: PSBB Transisi di Jakarta, Anies : Kegiatan di Sekolah Tak Akan Dimulai Sebelum Kondisi Aman
"Sehingga pada waktu Januari 2021 bisa dilaksanakan. Kalau seandainya pandemi ini mundur lebih dari Januari, kan sudah siap sekarang dengan keadaan yang baru new normal untuk anak sekolah," tambah Cissy.
Menurutnya, persiapan tersebut bukan hanya menyiapkan skema terbaik dalam pembukaan sekolah. Jadwal pembelajaran hingga kurikulum, menurut Cissy harus disesuaikan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca: PSBB Jakarta Diperpanjang, Anies: Belajar di Sekolah Tak Akan Dimulai sampai Kondisi Aman
Jumlah murid juga harus diatur agar tidak penularan Covid-19 antar siswa di sekolah.
"Gurunya kemudian jadwal kegiatannya, apakah mau digilir pagi dan sore atau selang sehari, kurikulumnya itu juga harus ditinjau kembali, cara pemberian pembelajarannya selama di rumah bagaimana, nanti sesudah masuk lagi bagaimana," ucap Cissy.
Pemerintah juga diminta untuk mementingkan aspek kebersihan lingkungan sekolah, luas kelas, pemakaian masker, hingga jumlah wastafel untuk siswa mencuci tangan.
Anies: Belajar di Sekolah Tak Akan Dimulai sampai Kondisi Aman
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak akan dimulai sampai kondisi Jakarta benar-benar aman dari penyebaran Covid-19.
"Kami di Gugus Tugas memutuskan, belajar mengajar di sekolah belum dimulai dahulu. Tidak akan dimulai sampai kondisinya aman," ujar Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI, Kamis (4/6/2020).
Anies menjelaskan, tahun ajaran 2020/2021 dimulai pada 13 Juli 2020. Namun, kegiatan belajar mengajar di sekolah belum tentu dimulai pada waktu tersebut.
"13 Juli bisa jadi kita masih tetap belajar di rumah. Jangan sampai ada yang menganggap tahun ajaran itu sama dengan belajar di sekolah," kata Anies, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel "Anies: Belajar di Sekolah Tak Akan Dimulai sampai Kondisi Aman".