Jokowi Rencananya Jumatan di Masjid Istana, Istiqlal Kemungkinan Dibuka Bulan Juli
Sejumlah masjid sudah bersiap menggelar ibadah salat Jumat setelah absen selama 2 bulan. Salah satunya Masjid Baiturrahim.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Protokol itu mulai dari pengecekan suhu tubuh jemaah, kewajiban menggunakan masker hingga aturan jaga jarak.
"Di antaranya ini, pengukuran suhu tubuh. Kalau suhu tubuh tinggi, tidak akan mendapatkan izin masuk ke Istiqlal. Itu sangat ketat di pintu gerbang dan pintu masuk ke gedung," ungkap Abu saat dihubungi, Kamis (4/6/2020).
Baca: Kabar Gembira! Menristek Sebut Indonesia Bisa Hasilkan Vaksin Virus Corona Tahun Ini
Masjid Istiqlal juga mewajibkan jemaah mencuci tangan dengan sabun saat hendak berwudhu, serta memakai hand sanitizer sebelum bergabung dalam shaf.
"Safnya renggang satu meter. Marmer istiqlal kan marmernya jadi satu jamaah satu satu keping marmer itu ukurannya kalau dibentangkan dua tangan tidak bersentuhan itu," jelas Abu.
"Lalu tidak ada salam-salaman sehabis salat. Langsung tek. Kemudian setelah salat tidak ada tidur-tiduran, tidak ada nunggu-nunggu waktu salat lagi, langsung bubar. Nanti kalau mau masuk waktu salat ya masuk lagi," imbuhnya.
Terkait protokol physical distancing, menurut Abu, Masjid Istiqlal tidak akan mengalami kendala dalam menerapkannya.
Pasalnya, kapasitas jemaah Masjid Istiqlal relatif besar, cukup menampung jumlah jemaah salat Jumat di waktu normal. Masjid Istiqlal juga menerapkan kebijakan tidak menyediakan karpet atau alas salat bagi jemaah.
Dengan begitu, jemaah wajib membawa sajadah masing-masing.
Saat buka kembali Juli mendatang, jelas Abu, pihaknya sangat mengimbau agar jamaah sadar dengan kondisi kesehatannya.
Mereka yang kedapatan sakit tidak akan diizinkan memasuki masjid.
Baca: Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN & Diskon 50% Juni 2020: Login www.pln.co.id atau via WA
Sementara untuk kalangan jemaah lansia dan anak-anak tetap diperkenankan datang ke masjid, asalkan menerapkan protokol sebagaimana
ditentukan.
"Untuk anak-anak dan lansia tidak ada larangan," ucap Abu.(tribun network/yud/fah/dod)