Soal dan Jawaban TVRI Jenjang SMA, Jumat, 5 Juni 2020, Materi Pembahasan Soal TPS Persiapan UTBK
Kunci jawaban untuk pertanyaan materi soal Belajar dari Rumah TVRI untuk siswa SMA/SMK dan sederajat, Jumat 5 Juni 2020 mengenai Pembahasan Soal TPS.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal dan kunci jawaban materi mengenai Materi Pembahasan Soal TPS untuk Persiapan UTBK untuk siswa SMA/SMK dan sederajat.
Peserta Belajar dari Rumah diminta untuk menjawab soal-soal pertanyaan yang diberikan.
Jawablah dengan mempelajari materi yang telah disampaikan dalam tayangan.
Ada beberapa pertanyaan yang diberikan dalam program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI, Jumat (5/6/2020).
Berikut pertanyaan yang diberikan soal materi mengenai Pembahasan Soal TPS untuk Persiapan UTBK
1. Temukan contoh-contoh soal model penalaran umum ini.
Berlatihlah agar memudahkan kamu menjawab soal seperti model tersebut.
Menurut pendapat kamu soal penalaran yang bagaimana yang sulit dikerjakan?
Diskusikan bersama teman atau saudaramu.
2. Carilah teks bacaan soal.
Tentukanlah kalimat utama dan gagasan utamanya.
Berdiskusilah dengan teman untuk menentukan kebenaran jawaban kamu atau dapat melihat dari pembahasan soal yang ada di buku soalmu.
3. Datalah soal-soal dari ujian matematika atau TPS kuantitatif dari tahun-tahun sebelumnya.
Model soal yang bagaimana yang selalu ada setiap tahunnya?
Pahamilah model soal tersebut dan diskusikan bersama teman atau keluarga.
Berikut jawaban dari soal diatas, simak penjelasannya
1. Cari contoh-contoh soal model penalaran umum.
Kamu bisa menggunakan soal tersebut untuk latihan dan persiapan UTBK.
Kemudian utarakan pendapatmu mengenai soal-soal yang sulit dalam soal TPS.
Setelah itu coba diskusikan soal yang menurut kamu sulit tersebut dengan teman atau saudaramu.
Dengan banyak berlatih dan memahami, kamu akan lebih mudah dalam mengerjakan soal TPS dan persiapan UTBK.
2. Cari contoh soal bacaan dan tentukan gagasan utamanya.
Contoh:
Konsumsi BBM Indonesia menjadi suatu permasalahan problematik di negara ini. Konsumsi BBM kita sudah melebihi produksi BBM dalam negeri, sehingga untuk menutup selisih antara konsumsi dan produksi, kita harus mengimpor BBM dari luar. Kita bisa lihat ini dalam data-data mengenai produksi, konsumsi, dan impor BBM Indonesia. Artinya, kita memang perlu mendisiplinkan konsumsi BBM Indonesia. Celakanya, pemerintah mengajukan solusi yang keliru. Kenaikan harga BBM bukan hanya tidak mengurangi konsumsi BBM, tapi juga menyengsarakan kita sebagai rakyat. Kenaikan harga BBM tidak hanya tidak menyelesaikan masalah, tapi juga telah menimbulkan malapetaka dan permasalahan yang semakin runyam di negara ini.
Apa simpulan keseluruhan isi tabel dalam teks tersebut?
a. Konsumsi BBM selalu lebih tinggi daripada produksi sehingga dilakukan impor.
b. Jumlah impor BBM selalu lebih rendah dari produksi BBM.
c. Konsumsi BBM tertinggi terjadi pada tahun 2005.
d. Impor BBM mengalami fluktuasi.
e. Produksi, konsumsi, dan impor BBM selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya.
Jawabannnya adalah A.
Hal ini karena dijelaskan pada paragraf tersebut bahwa kesimpulannya terdapat pada permasalahan mengenai, konsumsi BBM selalu lebih tinggi daripada produksi, sehingga harus melakukan impor.
Ini tertulis pada kalimat " ... Konsumsi BBM kita sudah melebihi produksi BBM dalam negeri, sehingga untuk menutup selisih antara konsumsi dan produksi, kita harus mengimpor BBM dari luar."
3. Datalah soal-soal dari ujian matematika atau TPS kuantitatif dari tahun-tahun sebelumnya.
Kemudian siswa diminta untuk memahami soal ujian matematika atau TPS kuantitatif dari tahun ke tahun.
Kemudian diskusikan bersama dengan teman atau keluarga.
Selain bisa disaksikan di televisi, tayangan materi TVRI Belajar dari Rumah juga dapat diakses dalam live streaming berikut ini:
1. Link TVRI Klik >>> di sini
2. Link TVRI Klik >>> di sini
3. Link TVRI Klik >>> di sini
4. Link TVRI Klik >>> di sini
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.
2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.
5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
Berikut jadwal Belajar dari Rumah TVRI Jumat, 5 Juni 2020, dilansir website resmi Kemdikbud:
1. Pukul 08.00 - 08.30 WIB
PAUD dan sederajat
Jalan Sesama: Keluarga Bahagia
2. Pukul 08.30 - 09.00 WIB
SD Kelas 1-3 dan sederajat
Sahabat Pelangi: Senam Irama
Baca: KUNCI Jawaban Soal TVRI SMP Belajar dari Rumah Jumat 5 Juni 2020: Menjaga Hutan Indonesia
Baca: KUNCI Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6, Penyajian Data Gemar Matematika Bersama Pak Ridwan
3. Pukul 09.00 - 09.30 WIB
SD Kelas 4-6 dan sederajat
Gemar Matematika bersama Pak Ridwan: Penyajian Data
4. Pukul 09.30 - 10.00 WIB
SMP dan sederajat
Menjaga Hutan Indonesia
5. Pukul 10.03 - 10.30 WIB
SMA/SMK dan sederajat
Pembahasan Soal TPS untuk Persiapan UTBK
6. Pukul 10.30 - 11.00 WIB
Keluarga Indonesia (Parenting)
Menjadi Orang Tua yang Matang
*)Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.
Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
Program Belajar dari Rumah
Dilansir Kemdikbud.go.id, program acara Belajar dari Rumah diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Acara Belajar dari Rumah merupakan program sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus korona (Covid-19).
Program Belajar dari Rumah ditayangkan setiap Senin hingga Jumat di TVRI, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Belajar dari Rumah terbagi menjadi lima jenjang di setiap jamnya, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat, serta ada pendidikan untuk parenting.
Baca: Berapa Perbandingan Jumlah Peserta Sebelum Hari Rabu dan Setelah Hari Kamis? Jawaban Soal TVRI
Baca: Jawaban Soal TVRI SD Kelas 1-3: Tuliskan 5 Jenis Tari Tradisional dan Daerah Asalnya
Belajar dari Rumah juga menayangkan program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.
Pada Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan.
Di antaranya, gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, pada malam hari ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre, seperti film anak, nasional, drama, dan dokumenter.
Program Belajar dari Rumah sudah berlangsung sejak 13 April 2020 dan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)