Potret Hari Pertama 'Ngantor' di Jakarta: Jalanan Macet, Antrean Penumpang Mengular di Stasiun KA
Antrean panjang terjadi di loket Stasiun Citayam, Senin (8/6/2020) pagi saat pemberlakuan PSBB masa transisi.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Senin (8/6/2020) kemarin merupakan hari pertama perkantoran kembali beroperasi. Ini lantaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
Jakarta yang beberapa bulan terakhir lengang, kembali "normal". Jalanan Ibu Kota kembali padat oleh lalu lintas kendaraan. Di stasiun kereta, antrean penumpang membeludak.
Kepala Suku Dinas Perhuhungan Jakarta Barat Erwansyah mengakui adanya lonjakan kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta Barat pada Senin (8/6/2020).
Baca: 5 Poin Pengawasan Aturan Bepergian saat New Normal: TNI Polri Terlibat, Ada Pengawas Transportasi
Ia mengatakan, peningkatan kendaraan dari pagi hingga siang tadi mencapai 80 persen.
Peningkatan tertinggi terjadi di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat sebesar 40 persen.
"Tadi kami lakukan traffic counting. Kenaikan kira-kira 80 persen dibanding minggu sebelumnya," kata Erwansyah saat dihubungi.
Akibat peningkatan di Jalan Daan Mogot, menimbulkan antrean kendaraan sepanjang satu kilometer sebelum Flyover Pesing pada pagi saat jam berangkat kerja.
Tak hanya pagi, sore pun terjadi kemacetan kendaraan, di antaranya di Jalan S. Parman.
Pantauan TribunJakarta.com pukul 17.30 WIB, di ruas Jalan S. Parman, kepadatan panjang terlihat dari yang menuju arah Grogol, baik di jalur arteri maupun yang berada di Tol Dalam Kota.
Bahkan, kepadatan kendaraan sudah terlihat dari Lampu Merah Slipi.
Baca: Aturan Baru dan Syarat Bepergian Lintas Kota saat New Normal, Download Aplikasi Peduli Lindungi
Tak hanya mobil, sepeda motor yang melajur di lajur kiri juga harus padat merayap.
Beberapa kendaraan yang tak sabar malah nekat menerobos jalur Busway.
Selain karena banyaknya jumlah kendaraan, adanya beberapa kendaraan yang keluar masuk di pertigaan menuju dan dari Jalan S. Parman membuat lalu lintas semakin macet.
Antrean di stasiun