Ketum Minta Kader PAN Fasilitasi Masyarakat yang Keluhkan Melonjaknya Tagihan Listrik
Zulkifli Hasan meminta untuk semua anggota DPR di semua tingkatan untuk pro aktif memperjuangkan asparasi masyarakat
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat PAN kembali melakukan silaturahmi dengan DPR dan Fraksi PAN se-Sulawesi secara virtual.
Dalam silahturahmi tersebut, banyak aspirasi dan persoalan yang disampaikan, terutama keluhan masyarakat terkait tagihan listrik.
Baca: INDEF: 3 Juta Karyawan Terdampak Covid-19, Kena Pemotongan Gaji Hingga PHK
"Banyak laporan dan keluhan masyarakat terkait kenaikan tagihan listrik yang melebihi dari biasanya. Dan ini sangat membebani masyarakat," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam keterantannya, Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Hadir mendampingi Zulkifli Hasan antara lain Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi, Muntaz Rais dan Saleh Daulay.
Zulkifli yang juga Wakil Ketua MPR RI ini meminta untuk semua anggota DPR di semua tingkatan untuk pro aktif memperjuangkan asparasi masyarakat.
Salah satu caranya, dengan medampingi dan memfasilitasi masyarakat yang saat ini mengeluh soal kenaikan listrik untuk bertemu dengan PLN di daerah.
"Saya minta kader-kader PAN yang saat ini menjadi dewan di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi memperjuangkan aspirasi masyarakat. Saat ini persoalan kenaikan listrik sangat memberatkan rakyat," tuturnya.
Dalam situasi sulit saat ini, kata Zulkifli, kenaikan pembayaran listrik tentu sangat memberatkan masyarakat.
Sehingga, Zulkifli meminta PLN perlu segera mencari solusi yang terbaik terkait kenaikan pembayaran listrik, supaya keresahan masyarakat tidak semakin meluas.
Baca: Novel Baswedan: Saya Merasa Dikerjai, Negara Abai
Selain itu, aspirasi yang berkembang di masyarakat saat ini antara lain soal kenaikan pembayaran BPJS, pembatalan pemberangkatan haji tahun 2020 dan pembagian bantuan sosial (bansos) yang dinilai kurang tepat sasaran.
"Para anggota dewan dari PAN harus secara sungguh-sungguh mengkritisi masalah ini. Mereka harus menjadi corong partai untuk memperjuangkan aspirasi rakyat ini," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.