Jadwal Pendaftaran PPDB SMA/SMK 2020 di Jawa Tengah, Login ppdb.jatengprov.go.id untuk Buat Akun
Jadwal dan alur pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK di Jawa Tengah tahun 2020 secara online dippdb.jatengprov.go.id.
Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Kalau dulu syarat mendaftar acuannya surat keterangan UN, sekarang karena UN ditiadakan maka acuannya adalah nilai raport dari semester 1-5."
"Kami sudah berikan perintahkan Kepala Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Negeri dan Swasta serta MTs untuk membuat surat keterangan nilai rapor itu," kata Jumeri dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, terkait zonasi ada perbedaan dari tahun lalu.
Baca: Minimalisir Ketimpangan Sosial, Disdik DKI Naikkan Kuota PPDB Jalur Afirmasi Sampai 15 Persen
Jika tahun lalu jalur zonasi ditetapkan 80 persen, pada pelaksanaan PPDB tahun ini, zonasi hanya ditetapkan minimal 50 persen.
Sisanya diisi jalur prestasi 30 persen, afirmasi untuk anak miskin, difabel dan olahraga sebesar 15 persen dan jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen.
Jumeri menjelaskan, untuk pelaksanaan pendaftaran jalur inklusi dan kelas olahraga akan dimulai pada 2-4 Juni 2020, sedangkan jalur reguler dimulai pada 15-25 Juni 2020.
"Semua pelaksanaan pendaftaran akan dilaksanakan secara online. Siswa dan orang tua siswa diminta tidak perlu datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran," ujarnya.
Bahkan, sejumlah persyaratan, lanjut dia, juga akan diubah sesuai kondisi.
Misalnya surat keterangan sehat dari dokter untuk calon siswa SMK.
Karena ada pandemi Covid-19, surat itu diganti dengan pernyataan orangtua.
"Soalnya kalau harus mencari surat itu, nanti mereka berbondong-bondong ke rumah sakit atau puskesmas."
"Itu cukup berbahaya, sehingga kami mengganti dengan keterangan orangtua," jelasnya.
Baca: Cara Daftar PPDB DKI Jakarta Online 2020, Akses ppdb.jakarta.go.id, Dibuka Kamis 11 Juni
Terkait daya tampung, PPDB tahun ini menampung 216.156 siswa, terdiri dari kapasitas SMA 115.908 dan kapasitas SMK 100.248.
Sementara lulusan SMP/Mts tahun ini di Jateng totalnya sekitar 513.178 siswa.
"Kami tidak menambah kuota, karena sisa kuota ini biar ditangkap sekolah-sekolah swasta yang ada," tegasnya.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)