Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA-FAKTA soal Kasus Telur Infertil: Ciri-ciri hingga Peternak Mengadu ke Jokowi

Berikut ini FAKTA-FAKTA soal Kasus Telur Infertil: Ciri-ciri hingga Peternah Mengadu ke Jokowi

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: bunga pradipta p
zoom-in FAKTA-FAKTA soal Kasus Telur Infertil: Ciri-ciri hingga Peternak Mengadu ke Jokowi
Tribunnews/JEPRIMA
Pedagang telur saat merapikan dagangannya di kios Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020). Selama musim pandemi virus covid 19 membuat harga telur terus mengalami penurunan yang biasanya di jual Rp 26 ribu per kg turun menjadi Rp 23 ribu per kg. 

Dari segi ukuran, telur infertil dan telur ayam negeri hampir sama dan tak ada perbedaan rasa ketika sudah dimasak.

Bedanya, telur HE lebih cepat membusuk, biasanya setelah lewat satu minggu.

Hal tersebut dikarenakan telur HE berasal dari ayam yang telah dibuahi pejantan.

Selain itu, telur HE biasanya sudah tersimpan beberapa hari di tempat penyimpanan maupun mesin tetas perusahaan.

Perbedaan lain telur HE dengan telur ayam kebanyakan juga dapat dilihat saat dipecahkan.

Telur infertil saat dipecahkan tidak akan memiliki bulatan kuning telur yang sempurna.

2. Harga lebih murah

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Kompas.com, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tasikmalaya menemukan telur infertil dijual pedagang dengan harga Rp 15 ribu per kilogram.

Padahal harga telur lokal di lokasi yang sama mencapari Rp 22-24 ribu per kilogram.

Tim Satgas Pangan Kota Tasikmalaya menemukan telur infertil dijual pedagang di sekitar wilayah Kompleks Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Selasa (9/6/2020).

"Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga pasar yang memberitahukan ada salah satu pedagang telur baru di pinggir jalan yang menjual harga rendah Rp 15.000 sampai Rp 17.500."

"Saat kita cek, pedagang itu menjual telur infertil," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya Tedi Setiadi.

Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota kemudian menyita sebanyak 4 kuintal telur infertil dari seorang pedagang.

Polisi mendapatkan keterangan dari penjual bahwa telur infertil tersebut berasal dari Lampung, Sumatera.

Baca: Kisah Lengkap Ruben Onsu Rintis Bisnis Geprek Bensu Sebelum Jadi Polemik, Semua Berawal dari Telur

Baca: Terungkap Cara Restoran Membuat Telur Ceplok yang Kuningnya Pas di Tengah! Gampang Banget

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas