Karirnya Tak Lepas dari Peran Pramono, Moeldoko Kenang Saat Menggantikan Jabatan Pangdam Siliwangi
Salah satu yang dia ingat, saat menggantikan Pramono sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi ke–30.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku memiliki kenangan khusus dengan mantan kepala staf angkatan darat (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Khususnya selama karirnya di militer.
Moeldoko mengatakan rekam jejak karirnya tak terlepas dari peran Pramono sebagai seniornya.
Salah satu yang dia ingat, saat menggantikan Pramono sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi ke–30.
"Kenang-kenangan khusus saya yang pertama waktu saya menggantikan beliau menjadi Pangdam. Waktu Pangdam Siliwangi beliau, saya gantikan," kata Moeldoko kediaman Pramono di Puri Cikeas Indah nomor 8, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2020).
Tak lama setelah itu, ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Setelah 2,5 tahun menjabat, Moeldoko kemudian dipanggil oleh Pramono untuk menjabat sejumlah jabatan penting lainnya.
"Pada saat saya wakil gubernur Lemhanas, saya dipanggil oleh beliau dan diarahkan untuk menjadi wakil staf angkatan darat dan diberikan petunjuk untuk perkembangan karir berikutnya," jelasnya.
Moeldoko menambahkan Pramono dinilai sebagai sosok yang mengayomi juniornya. Menurut Moeldoko, tak semua senior memiliki karakter tersebut.
"Tidak semua senior seperti itu dan beliau betul-betul menata juniornya dengan baik," ujarnya.
Moeldoko mengaku kehilangan sosok seniornya di militer tersebut.
Baca: Bermimpi Ani Yudhoyono Menangis, AHY Ungkap Pamitan Terakhir Pramono Edhie Sebelum Meninggal
Sebagai junior, ia memandang Pramono Edhie Wibowo sebagai sosok yang sederhana.
"Satu hal yang sungguh saya hormat dan patut yang saya teladani adalah yang pertama kesederhanaan beliau yang luar biasa," kata Moeldoko di kediaman Pramono di Puri Cikeas Indah nomor 8, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2020).
Tak hanya itu, ia menuturkan Pramono adalah sosok yang dikenal berintegritas.
Menurutnya, adik dari Ani Yudhoyono itu merupakan sosok yang selalu konsisten dengan ucapan dan perbuatannya.
"Beliau sosok yang berintegritas. Antara ucapan dan perbuatannya sungguh luar biasa. Dan saya mencoba untuk mengikuti jejak beliau. Beliau memiliki karir yang luar biasa. Pengorbanan yang hanya untuk tugas," jelasnya.
Moeldoko meyakini pengabdian Pramono selama di militer telah membentuk nilai yang tidak terhingga untuk bangsa Indonesia.
"Saya sungguh ingin menyampaikan bela sungkawa yang sangat dalam dan saya yakin amal ibadah beliau, pengabdian kepada bangsa dan negara betul-betul memiliki nilai yang tidak terhingga. Selamat jalan senior saya dan terima kasih atas pengabdiannya selama ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia.
Adik almarhumah Ibu Ani Yudhoyono itu dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bpk Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan," ungkap politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik kepada wartawan, Sabtu (13/6/2020).
"Tadi dikabari wafat jam 19.43 WIB. Serangan jantung," imbuhnya.