11 Kabupaten di Papua dan NTT Belum Terima BLT Dana Desa, Ini Penjelasan Mendes Abdul Halim
Abdul Halim Iskandar mengatakan, sebanyak 11 kabupaten/kota di Indonesia belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, sebanyak 11 kabupaten/kota di Indonesia belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa.
Abdul Halim Iskandar menyebut 11 kabupaten/kota tersebut berada di Provinsi Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ada 11 kabupaten yang penyalurannya 0 persen, ini terbesar ada di Papua, Papua Barat, dan NTT," kata Abdul Halim Iskandar saat konferensi pers secara virtual, Selasa (16/6/2020).
Baca: VIRAL Jenazah PDP Covid-19 di Surabaya Tanpa Kain Kafan dan Hanya Pakai Popok, Ini Penjelasan RS
Abdul Halim Iskandar pun menjelaskan dua kemungkinan masalah yang membuat 11 kabupaten tersebut belum menerima BLT Dana Desa.
Pertama, informasi soal dana desa belum diterima pemerintah desa.
Kedua, akibat faktor geografis yang sangat jauh.
"ini ada dua kemungkinan, kemungkinan informasi yang belum masuk karena ada kendala. Kemudian kemungkinan kedua karena geografinya sangat jauh," ucap Abdul Halim Iskandar.
Baca: Kata Kemendagri Soal Kepala Daerah yang Tidak Kooperatif dalam Alokasi Dana Pilkada
Ia menyebut, membuka kemungkinan jika BLT Dana Desa di daerah tersebut akan disatukan penyalurannya.
Alasannya, berdasarkan informasi, biaya yang besar jadi alasan penyaluran BLT Dana Desa dijadikan satu.
Baca: Bamsoet Bersama Mensos Serahkan Bantuan Sembako kepada Para Veteran
"Karena biaya untuk mengantar dana ke lapangan dengan besaran dana yang akan distribusikan tidak imbang. Makannya ada kebijakan mau disatukan. Khusus untuk daerah yang amat sangat sulit dari sisi geografis penyatuan itu di izinkan," jelasnya.
Sementata itu, secara total sudah ada 277 kabupaten yang 100 persen menyalurkan BLT Dana Desa.
Kemudian ada 95 kabupaten yang penyalurannya 75-99 persen. Ada 24 kabupaten kota yang penyalurannya 50-74 persen, ada 27 kabupaten yang 1-49 persen.