Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Pertahanan Terima Ratusan Ribu Alat Kesehatan dari Gabungan Perusahaan Nasional

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Dirut PT Tower Bersama Grup Herman Setyabudi kepada

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kementerian Pertahanan Terima Ratusan Ribu Alat Kesehatan dari Gabungan Perusahaan Nasional
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi: Anggota TNI berjaga di dekat kardus yang berisi alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 di Terminal Kargo 530 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (27/3/2020). Sebanyak 40 ton bantuan alat kesehatan untuk penanganan Virus Corona atau COVID-19 yang berasal dari investor tiongkok tiba di Indonesia dan selanjutnya akan didistribusikan ke beberapa rumah sakit. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertahanan menerima bantuan ratusan ribu alat kesehatan dari Gabungan Perusahaan Nasional.

Alat-alat kesehatan tersebut antara lain berupa Disposables Gloves 20.000 buah, Thermometer 80 buah, dan Mask (Naton) 100.000 buah.

Selain itu ada pula Disposable Non Woven Medical Isolation Dustroof Hoodie Clothing Size (S) Height: 160-165 cm (Wellday) 12.900 buah dan Disposable Non Woven Medical Isolation Dustroof Hoodie Cloting Size (S) Height: 170-175 cm (Wellday) 12.100 buah.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Dirut PT Tower Bersama Grup Herman Setyabudi kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Selasa (16/6/2020) di kantor Kemhan, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gabungan Perusahaan Nasional kepada Kementerian Pertahanan sebagai upaya nyata membantu pemerintah menangani permasalahan pandemik Covid-19.

Prabowo mengatakan Pandemik Covid-19 masih menjadi masalah besar di banyak negara termasuk juga di Indonesia.

Baca: Dewan Masjid Indonesia Ungkap Alasan Terbitkan Aturan Salat Jumat 2 Gelombang Ganjil Genap

Baca: Mengapa Dianjurkan Tak Main Gadget di KRL Saat Pandemi Covid-19? Dokter Ungkap Bahayanya

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu menurutnya diperlukan upaya penanganan secara serius, karena apabila tidak tertangani dengan baik maka akan menjadi permasalahan nasional dan mengganggu stabilitas nasional yang pada akhirnya menjadi ancaman nyata dan berdampak terhadap pertahanan negara.

Prabowo juga mengatakan bahwa ancaman pandemik Covid-19 adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara tetapi juga kepada seluruh umat manusia.

Karenanya ia melihat ancaman tersebut sebagai perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi dan tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia.

"Semua masyarakat harus bersatu, bahu membahu untuk mengerahkan tenaga dan sumber daya pikiran usaha untuk bersama-sama menghadapai ancaman pandemik tersebut," kata Prabowo dalam laman resmi Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id, pada Selasa (16/6/2020).

Sementara itu, Dirut PT Tower bersama Grup menyampaikan pihaknya merasa terpanggil untuk mendukung kegiatan Pemerintah dalam hal ini Kemhan dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19.

Ia mengatakan sasaran prioritas utamanya adalah untuk membantu beberapa Rumah Sakit, para Dokter dan Tenaga Medis kesehatan dilingkungan Kemhan/TNI.

Hadir mendampingi pada acara tersebut Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, Irjen Kemhan, Kabaranahan Kemhan, Karoum Setjen Kemhan, Karo TU dan Prokol Setjen Kemhan, serta perwakilan para donator dari Gabungan Perusahaan Nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas