Pemprov DKI Paparkan Wajah Kota Usai Pandemi Corona
Kesehatan preventif juga wajib ditingkatkan, begitu pula dengan layanan kesehatan penanganan penyakit non-Covid-19
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta Suharti memaparkan sejumlah titik besar bagaimana wajah kota secara keseluruhan sektor, pascapandemi Covid-19.
"Saya ingin memberikan titik besar bagaimana wajah kota, yang bukan hanya fisik, taman kota, atau ruang gedung, tapi secara keseluruhan sektornya," kata Suharti dalam diskusi virtual, Rabu (17/6/2020).
Pada bidang kesehatan, ketersediaan layanan kesehatan harus bisa dipastikan. Salah satunya yaitu tenaga kesehatan yang cukup.
Kemudian kegiatan surveilans kesehatan yaitu pengamatan sistematis terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan harus dilakukan terus menerus dan berkesinambungan.
Kesehatan preventif juga wajib ditingkatkan, begitu pula dengan layanan kesehatan penanganan penyakit non-Covid-19.
Baca: Doni Monardo Ungkap Rencana Buat Film dan Sinetron Bertema Covid-19 Saat Rapat Dengan DPR
Baca: Antisipasi Risiko Covid-19, Penumpang KRL Dilarang Gunakan Ponsel Selama Perjalanan
"Memastikan layanan kesehatan tersedia, tenaga kesehatan yang cukup dan terlindungi surveilans aktif dan berkesinambungan, kesehatan preventif terus ditingkatkan, layanan kesehatan non covid-19 tetap dijaga," tutur dia.
Pada bidang ekonomi, kemungkinan akan terjadi perubahan pola konsumsi. Pola kerja aman dan tetap produktif juga akan jadi prioritas.
Dari sisi sosial, pemerintah perlu menguatkan sistem jaminan sosial, merubah sistem pendidikan yang berbeda dari sebelum Covid-19 melanda.
Terakhir yaitu pada sektor pemanfaatan teknologi.
Menurutnya pemanfaatan artificial intelligent, serta teknologi komunikasi dan informasi akan semakin pesat. Namun perkembangannya juga perlu dibarengi dengan sumber daya manusia yang memadai.