Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuhan Terapis Wanita dalam Kardus Ternyata Berstatus Mahasiswa, Anak Pemilik Kontrakan

Polisi telah berhasil menangkap pelakunya. Dia tak lain adalah anak dari pemilik rumah kontrakan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pelaku Pembunuhan Terapis Wanita dalam Kardus Ternyata Berstatus Mahasiswa, Anak Pemilik Kontrakan
Firman Rachmanuddin/Surya/Luhur Pambudi
Mahasiswa di Surabaya jurusan Teknik Sipil pembunuh wanita terapis pijat panggilan mengaku marah setelah bayar Rp 900 ribu pakai uang SPP kuliah, cuma digituin saja. 

Ditemukan juga luka bakar di kaki kanan korban. Hal itu juga didukung oleh kesaksian warga. 

Dikutip dari Surya, salah seorang saksi mata yang merupakan tetangga korban, Reni Agustiawan mengatakan mayat tersebut ditemukan bersimbah darah.

Baca: KPK Dalami Dugaan Hubungan Spesial Istri Nurhadi dengan Pegawai MA

Tubuh korban diketahui ditemukan di dalam kardus wadah kulkas.

"Di dalam kamar itu. Darahnya banyak, masih pakai pakaian, belum dievakuasi," ujarnya pada awak media di lokasi, Rabu (17/6/2020).

Reni juga mengungkapkan ditemukan sebuah luka seperti bekas tusukan senjata tajam di leher korban.

Baca: Pandemi Covid-19 Bikin Harga Mobil Bekas Anjlok, Ini Ragam Pilihan Mobkas Harga Rp 70 Jutaan

"Mungkin itu penyebab, darahnya banyak keluar, di bagian leher, kena pisau," ungkapnya.

Bapak empat anak itu menambahkan, para tetangga atau warga sekitar baru mengetahui temuan mayat itu, sekitar pukul 09.00 WIB.

3. Korban Berprofesi sebagai Terapis Pijat Plus-plus

BERITA REKOMENDASI

Dari keterangan polisi, M disebut berprofesi sebagai terapis panggilan (tukang pijat plus-plus).

Dugaan sementara, korban dibunuh karena sempat cekcok soal tarif.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menduga motif pembunuhan perempuan yang bekerja sebagai tukang pijat panggilan itu karena tawaran layanan jasa plus-plus yang tidak sesuai kesepakatan.

Baca: Tips Maksimalkan Fitur Kamera di Vivo V19 untuk Hasil Foto Lebih Maksimal

"Korban tukang pijat panggilan ( terapis panggilan)."

"Ketika mau melayani plus-plus tidak cocok tarif sehingga terjadi cekcok berujung pembunuhan tersebut," kata Sudamiran, Rabu (17/6/2020).


4. Pelaku Ditangkap, Anak Pemilik Kontrakan

Masih mengutip Surya, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan M. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas