Dokter Ungkap Kondisi Korban Penganiayaan Kelompok John Kei Saat Datang ke Rumah Sakit
Redo menambahkan, korban AR mengalami luka sayat di bagian punggung hingga harus menerima lima jahitan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang korban penganiayaan kelompok John Kei berinisial AR sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medika Karang Tengah Kota Tangerang.
AR yang lolos dari maut saat dikejar kelompok John Kei dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita luka dari benda tajam hingga mengalami putus di bagian jari tangan kirinya.
"Dia detail pendarahan banyak (saat datang), luka di jari sebelah kiri, jadi keempat jari putus," ujar dokter Redo Alif yang menangani luka AR saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/6/2020).
Baca: Pria yang Dianiaya Kelompok John Kei Alami 5 Jahitan di Punggung, Jari Tangan Diamputasi
Redo menjelaskan, awalnya hanya tiga jari yang putus, yakni jempol, jari tengah dan jari manis.
Sedangkan jari telunjuk hampir putus. Akhirnya diputuskan jari telunjuk tersebut diamputasi.
Redo menjelaskan, dari luka yang terlihat di tangan kiri AR, jelas bahwa luka yang didapat AR merupakan sayatan benda tajam.
"Bentuk lukanya itu benda tajam karena rapih pinggirnya," tutur Redo.
Baca: Cerita di Balik Penggerebekan John Kei di Tytyan Indah, Tetangga Beberkan Hal Tak Terduga
Redo menambahkan, korban AR mengalami luka sayat di bagian punggung hingga harus menerima lima jahitan.
Setelah mendapat perawatan, AR meminta untuk segera keluar dari rumah sakit dan dirawat di luar rumah sakit.
"Menurut mereka demi keselamatan mereka dan orang-orang sekitar (rumah sakit)," ujar dia.
Hasil pemeriksaan sementara, menurut polisi, John Kei telah menentukan peran masing-masing anak buahnya sebelum melakukan penyerangan di Tangerang dan Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020).
Penyerangan tersebut bertujuan untuk mencari keberadaan Nus Kei yang masih saudara John Kei.
John Kei memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Nus Kei lantaran masalah pembagian uang hasil penjualan tanah yang tidak merata.
Penyerangan dilakukan anak buah John Kei di dua lokasi berbeda, yakni kawasan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang; dan daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu siang.