Maruf Amin Terima Gelar Doktor Honoris Causa Manajemen Syariah dari UMI Makassar
Wapres Maruf Amin menerima penganugerahan doktor honoris causa dalam bidang ilmu manajemen, keminatan manajemen syariah
Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin menerima gelar doktor kehormatan, Doktor Honoris Causa (Dr.Hc) Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Penganugerahan itu diterima dalam momen Dies Natalis ke-56 UMI secara virtual.
Baca: Wapres Sebut Kegiatan Pendidikan di Zona Hijau Bisa Mulai, Oranye-Merah Harus Ada Rekomendasi
Wapres Maruf Amin menerima penganugerahan doktor honoris causa dalam bidang ilmu manajemen, keminatan manajemen syariah.
"Melihat pemikiran dan langkah beliau yang erat terkait dengan pertumbuhan ekonomi syariah, maka Universitas Muslim Indonesia memandang patut dan layak, gelar doktor kehormatan doktor honoris causa kepada bapak KH Maruf Amin dalam bidang ilmu manajemen keminatan manajemen syariah," kata Ketua Pembina YW UMI Mansyur Ramly dalam suaran Youtube UMI Makassar, Selasa (23/6/2020).
Dalam sambutannya, Maruf Amin berterima kasih atas penghargaan tersebut.
Dia mengajak agar UMI turut berkiprah dalam pengembangan ekonomi nasional, khususnya ekonomi syariah
"Kita masih butuh perjalanan panjang untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai sumber kemaslahatan umat," ujar Maruf Amin.
Proses pembangunan syariah, dikatakan olehnya, harus terus dievaluasi untuk melindungi umat supaya dapat bermuamalah sesuai dengan syariah.
"Terutama di dalam berbagai transaksi keekonomian, lebih khusus lagi transaksi perbankan dengan sistem bunga, yang oleh ulama dikatakan sebagai riba yang diharamkan," pungkasnya.
Maruf Amin memaparkan masalah lain juga masih terjadi di perbankan syariah yang belum mampu memberikan pembiayaan tanpa jaminan..
Baca: Wapres Maruf Bertemu Pengurus MUI, NU, dan Muhammadiyah Bahas Penundaan RUU HIP
"Untuk menjembatani hal ini, perlu diperbanyak al-qordhu al-hasan, sehingga mampu secara nyata membantu pemberdayaan ekonomi umat di lapisan ekonomi kecil," pungkasnya.
Turut hadir secara virtual dalam prosesi ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Walikota Makassar Yusran Jusuf serta para pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia.