Skenario KPU RI untuk Penyediaan APD Bagi Petugas Pemilu
Apabila tidak kunjung dicairkan, maka skenario kedua menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Eko Sutriyanto
Dia mengklaim kebutuhan APD petugas verifikasi faktual tidak banyak karena proses verifikasi itu berdasarkan pada basis desa/kelurahan.
"Mungkin masker, face shield, dan sarung tangan dihibah ke PPS. Jumlah tidak banyak. Kami perlu mendapatkan dukungan Kemendagri," ujarnya.
Setelah tahapan verifikasi faktual, tahapan lainnya yang memerlukan penggunaan APD bagi petugas pemilu adalah pemutakhiran data pemilih pada 15 Juli. Dia optimistis pada tahapan itu APD sudah tersedia.
"Saya memperkirakan cukup waktu untuk pengadaan barang. Untuk pemutakhiran data pemilih melibatkan jumlah orang banyak. APD cukup banyak, karena melibatkan PPDP yang jumlahnya berbasis TPS," tambahnya.
Baca: Mewahnya Rumah Sandra Dewi, Area Parkir Bisa Jadi Tempat Foto-foto karena Mirip Taman Rekreasi
Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 daerah meliputi sembilan provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.
Sembilan provinsi, yaitu Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. Sementara, 37 kota yang menggelar pilkada tersebar di 32 provinsi
Jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 bertambah sebesar 456.256 pemilih.
Angka 456.256 pemilih itu merupakan data pemilih pemula tambahan. Penambahan itu mengakibatkan saat ini total DP4 sejumlah 105.852.716 pemilih dari sebelumnya. 105.396.460 pemilih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.