Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemnaker Sebut Kehadiran TKA di Kendari untuk Transfer of Knowledge kepada Tenaga Kerja Lokal

Para TKA itu juga akan didampingi tenaga kerja lokal yang mendampingi mereka, sehingga terjadi pertukaran ilmu (transfer of knowledge)

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kemnaker Sebut Kehadiran TKA di Kendari untuk Transfer of Knowledge kepada Tenaga Kerja Lokal
Tribunnews/Herudin
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 152 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China akhirnya tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (23/6/2020) malam.

Kedatangan mereka disambut aksi protes massa yang menolak kedatangan mereka di pintu masuk Bandara.
Menanggapi aksi protes itu, Kementerian Ketenagakerjaan angkat suara.

Baca: Menumpang Pesawat Carter, Gelombang Pertama TKA China Tiba di Kendari

Menaker Ida Fauziah mengatakan kedatangan para TKA karena keahliannya dibutuhkan oleh 2 perusahaan yang ada di Konawe, yang salah satunya PT Virtue Dragon Nickel Industri.

Para TKA itu juga akan didampingi tenaga kerja lokal yang mendampingi mereka, sehingga terjadi pertukaran ilmu (transfer of knowledge).

"Pada akhirnya ketika tenaga kerja kita memahami teknologinya, maka operasional selanjutnya akan diserahkan tenaker lokal kita di Indonesia," ujar Ida dalam sebuah tayangan video klarifikasi, Kamis (25/6/2020)

Menaker berujar kedatangan mereka akan diperketat proses nya sesuai dengan Permenkumham no 11 tahun 2020. 

Berita Rekomendasi

"TKA ini harus sehat, dinegaranya telah dikarantina selama 14 hari. Di Indonesia juga dikarantina lagi 14 hari," ujarnya

Ida meyakinkan Kemnaker akan mengawasi kedatangan para TKA tersebut bekerjasama dengan tim pengawasan orang asing untuk melakukan pengawasan kelengkapan dokumen, termasuk dokumen Kesehatan maupun dokumen keimigrasian.

"Kedatangan TKa diharapkan mampu membuka kesempatan kerja bagi tenaker Indonesai sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia," katanya.

Baca: Demokrat: Aneh, Disaat Warga Dilarang Pergi Tapi TKA China Bebas Masuk RI

Kedatangan TKA tersebut disebut menumpang pesawat Lion Air yang di-carter dalam rombongan pekerja itu ikut serta empat orang empat tenaga medis.

152 warga China itu merupakan rombongan pertama dari 500 TKA yang akan bekerja di Kawasan Industri Pertambangan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas