Korlap Aksi Massa Tolak RUU HIP Beberkan Kronologi Pembakaran Bendera PKI dan PDIP
Edy pun mengungkap kronologi bagaimana bisa terjadi peristiwa pembakaran bendera PKI dan PDIP tersebut.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Saat dibentangkan, ternyata ada bendera PDIP. Edy pun mengaku sempat kaget melihat bendera partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Waktu bendera dibawa kesitu, dipisah ada dua bendera, nah waktu dibentang ada bendera PDIP. Saya juga kaget dalam hati saya. 'Waduh', tapi nggak apa-apa," kata dia sambil memegang dadanya.
"Lalu polisi nanya kenapa pak ustad nggak hentikan? Gila dalam situasi seperti itu kalau saya bilang 'eh yang PDIP jangan dibakar'. Nggak mungkin bos saya bilang gitu," ujarnya seraya terkekeh.
Edy pun menegaskan bahwa pembakaran bendera bukan rencana dari pihaknya. Bahkan, dia menilai ada penyusup dalam massa yang membakar bendera tersebut.
"Jadi pembakaran bendera bukan rencana kita. Rapat tidak ada rencana. Tapi karena suasana histeria seperti itu, saya sebagai korlap dan penanggung jawab aksi saya katakan 'oke kita bakar nggak apa-apa'," kata Edy.
"Bendera PDIP itu accident, benar-benar tidak ada rencana. Dan seperti kata guru-guru kita yang sudah bicara di televisi ada Ustad Slamet Maarif, ada Ustad Haikal, itu diduga penyusup saudara. Penyusup yang membakar itu. Sekarang mungkin masih sedang diselidiki siapa penyusupnya," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.