Ketua KPK Diadukan Bergaya Hidup Mewah dengan Sewa Helikopter, Firli: Saya Hanya Kerja dan Kerja
Firli mengaku juga diadukan saat bertemu dengan Mahfud MD. Namun dia enggan menjelaskan lebih rinci atas pernyataannya tersebut.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemeriksaan Dewan Pengawas KPK terkait dugaan pelanggaran etik Komjen Firli Bahuri masih bergulir. Ketua KPK itu dilaporkan karena diduga bergaya hidup mewah dengan menaiki helikopter mewah.
Hingga kemarin Firli masih enggan berkomentar panjang terkait laporan itu.
Saat dihubungi Tribunnews.com, mantan Kapolda Sumatera Selatan itu mengaku hanya fokus bekerja.
"Saya hanya kerja dan kerja," kata Firli saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Firli juga enggan menanggapi aduan dari Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) ke Dewas KPK tersebut.
Namun, ia mengaku juga diadukan saat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Kendati demikian, Firli lagi-lagi enggan menjelaskan lebih rinci atas pernyataannya tersebut.
Sementara Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku sudah berkomunikasi soal Firli terkait dugaan bergaya hidup mewah dengan menaiki helikopter mewah.
Menurut Alex, Firli memang menyewa heli tersebut. Hal itu terjadi saat Firli berangkat dari Palembang ke Baturaja, Sumatera Selatan.
Firli berada di Baturaja dalam rangka cuti. Alex menyebut Firli hanya cuti selama satu hari. Sementara jarak Palembang dan Baturaja cukup jauh.
Sehingga, menurut Alex, Firli memutuskan menyewa helikopter guna mempersingkat waktu.
Baca: Ketua KPK Naik Helikopter Mewah: Ini Respons Dewas KPK dan Tanggapan Firli Bahuri
Baca: Dewas KPK Sudah Klarifikasi Firli Bahuri soal Penggunaan Helikopter
"Kemarin itu memang yang bersangkutan kan cuti ke Baturaja, kabarnya kan yang bersangkutan naik helikopter dan itu memang bayar," kata Alex usai membagikan masker di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (26/6/2020).
"Terlepas, ya, apa pun pendapat masyarakat, tapi dari sisi efisiensi waktu itu yang dia pertimbangkan karena cuti cuma satu hari," sambung dia.
Meski demikian, Alex enggan berkomentar lebih lanjut soal pemeriksaan Dewas KPK. Sebab, hal tersebut merupakan ranah Dewas KPK.