Jokowi: Kalau Minta Saya Buatkan Perppu, Saya Pertaruhkan Reputasi Politik
Presiden mengatakan siap mempertaruhkan reputasi politiknya jika harus mengeluarkan perppu lagi di masa pandemi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tak segan-segan untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk mempermudah kinerja menteri merealisasikan program pada masa krisis akibat pandemi Covid-19.
Presiden mengatakan siap mempertaruhkan reputasi politiknya jika harus mengeluarkan perppu lagi di masa pandemi.
"Kalau mau minta perppu lagi, saya buatkan Perppu, kalau yang sudah ada belum cukup," kata Jokowi saat rapat kabinet paripurna di depan para menteri kabinetnya lewat video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).
"Asal untuk rakyat, asal untuk negara, saya pertaruhkan reputasi politik saya," tambahnya.
Baca: Marahi Menteri, Jokowi Pertimbangkan Reshuffle hingga Bubarkan Lembaga
Kepala Negara pun meminta para jajaran menterinya untuk membuka mata bahwa saat ini sedang menghadapi masa krisis.
Untuk itu, Jokowi berharap agar para menterinya tak lagi bekerja secara biasa.
Baca: Jokowi Marahi Menterinya, Jengkel Kinerjanya Lelet: Saat Krisis, Seperti Biasa-Biasa Saja!
"Kebijakan kita, suasananya harus suasana krisis. Jangan kebijakan yang biasa-biasa saja menganggap ini sebuah kenormalan. Apa-apaan ini?" jelas Jokowi.
"Mestinya, suasana itu ada semuanya. Jangan memakai hal-hal yang standar pada suasana krisis," ungkapnya.