Kejengkelan Jokowi saat Singgung Anggaran Kesehatan Baru Dicairkan 1 Persen: Uang Ke-Rem di Situ!
Kejengkelan Presiden Jokowi terungkap ke publik soal kinerja para menterinya, seperti bidang kesehatan yang anggarannya baru dicairkan 1 persen.
Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan lantaran secara terang-terangan 'memarahi' kinerja para menterinya.
Satu di antara menteri yang ia soroti ialah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Pasalnya, di tengah kondisi krisis akibat Covid-19 ini, anggaran kesehatan justru belum banyak dicarikan.
Dari total anggaran Rp 75 triliun, Jokowi menuturkan pihak Kemenkes baru mencairkan sebesar 1,53 persen saja.
Akibatnya, uang yang seharusnya beredar untuk keperluan rakyat, seketika menjadi mandek.
Baca: Sempat Jadi Sosok Kontroversi di Awal Mewabahnya Virus Corona, Menkes Terawan Kini Jarang Muncul
"Bidang kesehatan itu dianggarkan Rp 75 triliun, tetapi baru keluar 1,53 coba."
"Uang yang beredar di masyarakat ke-rem disitu semua."
"Segera itu dikeluarkan dengan penggunaan yang tepat sasaran," tegas Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).
Lebih lanjut, pencairan dana di bidang kesehatan juga ia arahkan agar bisa memicu dampak ekonomi.
Seperti tunjangan-tunjangan yang seharusnya diterima oleh garda terdepan Covid-19, para tenaga medis.
"Sehingga men-trigger ekonomi, pembayaran tunjangan untuk dokter, untuk dokter spesialis, untuk tenaga medis segera keluarkan!" papar Jokowi.
Baca: Jengkel dengan Kinerja Menteri Tangani Covid-19, Jokowi: Ini Suasana Krisis, Jangan Biasa-biasa Saja
Selain itu, Jokowi juga memberi arahan untuk membeli peralatan yang diperlukan di masa pandemi corona ini.
"Belanja-belanja untuk peralatan, segera keluarkan, ini sudah disediakan Rp 70-an triliun," jelasnya.
Selain itu Jokowi juga menyinggung penyaluran bantuan sosial yang masih belum optimal 100 persen.