Soal Kejengkelan Jokowi pada Para Menteri, Fahri Hamzah: Presiden Mulai Frustasi
Fahri Hamzah merasa Jokowi sudah mulai frustasi saat meluapkan kejengkelannya pada para menteri dalam rapat beberapa waktu lalu.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
Jokowi menuturkan, diharapkan para menteri dapat menggunakan perasaannya dalam menghadapi suasana krisis Covid-19.
Fahri Hamzah pun menangkap seharusnya para menteri memang harus memiliki perasaan yang sama.
Namun sebelum itu, ada hal lain yang harus disamakan terlebih dahulu antara satu menteri dengan lainnya.
Yakni pemikiran, karena apabila sudah memiliki pola pikir yang sama maka perasaanpun akan mengikuti.
"Jadi kalau Pak Jokowi mengatakan perasaan yang sama, sebenarnya sebelum berperasaan yang sama harus berpikiran yang sama," ungkap Fahri Hamzah.
Meski demikian, Fahri Hamzah berharap Jokowi tidak terus menerus meluapkan kemarahannya.
Ia menganggap kemarahan yang diluapkan oleh Jokowi adalah sebuah kesalahan.
Sebagai seorang presiden, Jokowi seharusnya bisa lebih mempertahankan kewibawaannya.
Di Indonesia diketahui terdapat Staf Kepresidenan yang dikepalai oleh Moeldoko.
Baca: Di ILC, Effendi Gazali Analisis Deretan Peristiwa Pemicu Kemarahan Jokowi: Ada Ultah Presiden
Baca: Jokowi Marah, Dahlan Iskan Soroti Penyerapan Anggaran Kemenkes: Saya Agak Sulit Menganalisa
Fahri Hamzah mengatakan alangkah lebih baik apabila cukup Moeldoko yang marah.
Kemudian nantinya Moeldoko bisa meminta pertanggungjawaban pada para menteri terkait kinerja mereka dalam mengatasi Covid-19 dengan memperlihatkan data.
Sehingga tidak perlu Jokowi harus meluapkan kemarahannya di depan para menteri maupun masyarakat luas.
Karena menurut Fahri Hamzah, wibawa dari seorang presiden bisa hancur apabila terus memperlihatkan kemarahannya.
"Presiden Jokowi kalau marah terus menerus itu salah, kalau terlalu sering marah runtuh wibawanya," jelas Fahri Hamzah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.